
Bekasi – Sebanyak 30 finalis Abang Mpok Kabupaten Bekasi 2025 menampilkan kemampuan dan bakat terbaik mereka dalam kegiatan Unjuk Kabisa dan Unjuk Kamonesan, yang digelar pada Sabtu (8/11/2025). Acara yang berlangsung meriah ini turut dihadiri para pendukung finalis serta jajaran dari Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi.
Sekretaris Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Tina Karini, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Pemilihan Abang Mpok Kabupaten Bekasi 2025. Ia menilai ajang tersebut menjadi wadah bagi generasi muda untuk menampilkan kemampuan, kreativitas, serta pengetahuan tentang budaya dan potensi daerah.
“Acara ini merupakan ruang untuk menunjukkan kemampuan, kreativitas, serta pengetahuan budaya dan potensi daerah di Kabupaten Bekasi. Harapannya, para pemuda dan pemudi bisa tampil optimal, bersemangat, serta menjadi generasi yang mencintai kebudayaan lokal,” ujar Tina Karini.
Ia juga menegaskan bahwa Disbudpora Kabupaten Bekasi akan terus mendukung kegiatan yang menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal serta memperkuat identitas daerah sebagai bentuk daya saing dan semangat juang.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Abang Mpok Kabupaten Bekasi, Samsul Arifin, menjelaskan bahwa kegiatan Unjuk Kabisa dan Unjuk Kamonesan merupakan bagian penting dalam rangkaian penilaian Abang Mpok tahun ini.
“Unjuk Kabisa lebih berfokus pada penampilan seni yang dikuasai peserta, sedangkan Unjuk Kamonesan menilai aspek intelegensi, di mana para finalis menyampaikan pendapat mereka terkait isu-isu di Kabupaten Bekasi,” jelas Samsul Arifin.

Dari kegiatan ini, para juri akan menobatkan Abang dan Mpok Berbakat, serta Abang dan Mpok Intelegensia sebagai bentuk apresiasi terhadap kemampuan dan kecerdasan para finalis.
Samsul menambahkan, setelah tahapan ini masih akan ada beberapa rangkaian kegiatan lainnya seperti lanjutan karantina, penjurian terbuka, hingga puncak acara Malam Final Abang Mpok Kabupaten Bekasi yang dijadwalkan pada 15 November 2025 mendatang.
“Harapannya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, ajang ini menjadi momentum bagi pemuda-pemudi Kabupaten Bekasi untuk merepresentasikan dan mengangkat kebudayaan serta pariwisata daerah,” pungkasnya.
Acara Unjuk Kabisa dan Unjuk Kamonesan ini menjadi salah satu bukti nyata semangat generasi muda Bekasi dalam melestarikan budaya serta memperkenalkan potensi daerah ke masyarakat luas.
Redaksi: Moch Andrian Syah





