Kabupaten Bekasi – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) menjalin kerjasama dengan BRTV untuk memperluas dan mempercepat distribusi informasi publik mengenai Kabupaten Bekasi, terutama dalam hal publikasi digital. Kerjasama ini tidak hanya mencakup bidang advertorial dan iklan, tetapi juga lebih luas dalam hal publikasi terkait perkembangan Kabupaten Bekasi secara keseluruhan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia, menyatakan bahwa era digital memaksa semua pihak untuk beradaptasi, terutama dalam hal komunikasi dan penyebaran informasi. “Saat ini, masyarakat sudah tidak bisa lagi hanya mengandalkan media tradisional, seperti media cetak. Semua layanan harus berbasis digital, dan tugas kami adalah memastikan bahwa layanan-layanan ini bisa dilaksanakan secara efektif dan efisien untuk memudahkan masyarakat,” ungkap Yan Yan.
Lebih lanjut, Yan Yan menjelaskan bahwa perubahan cara masyarakat mencari informasi dari media cetak ke platform digital menjadi tantangan sekaligus peluang. “Di era digital ini, masyarakat lebih banyak mengakses informasi melalui media elektronik dan platform digital. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk memanfaatkan media ini dalam upaya publikasi,” ujarnya.
Selain itu, Pemda Kabupaten Bekasi menargetkan branding yang lebih positif pada tahun 2025, dengan harapan Kabupaten Bekasi bisa dikenal sebagai daerah yang lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera. “Di 2025, kami berharap Kabupaten Bekasi tidak hanya dikenal sebagai daerah yang berkembang, tetapi juga masyarakatnya bisa merasakan manfaat dari kemajuan tersebut. Ini tentu bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga peran media yang turut membantu menyebarkan informasi yang tepat dan bermanfaat,” tambah Yan Yan.
Namun, di tengah perkembangan teknologi digital yang pesat, muncul pula tantangan lain yang tidak kalah penting, yakni maraknya berita hoaks. Yan Yan mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam memilih informasi. “Dengan kemajuan publikasi melalui platform digital, kita harus lebih selektif dan bijak dalam memilih berita. Hoaks menjadi tantangan yang nyata, dan kami mengajak masyarakat untuk cerdas dalam memilah informasi agar tidak terjebak dalam berita yang tidak benar,” katanya.
Kerjasama antara Pemda Kabupaten Bekasi dan BRTV diharapkan dapat membawa dampak positif, tidak hanya dalam hal penyebaran informasi yang lebih cepat dan efisien, tetapi juga dalam upaya membangun citra Kabupaten Bekasi yang lebih baik di mata masyarakat dan luar daerah. (MAS)