BRTV

Dedi Mulyadi soal Banjir Jakarta: Atasi Bogor Dulu, Baru Jakarta Aman

Bogor – BRTV, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa masalah banjir Jakarta tidak dapat diselesaikan jika kawasan hulu Bogor tidak segera dibenahi secara menyeluruh. Menurut Dedi, banjir Jakarta bukan hanya masalah DKI, tetapi juga akibat dari masalah tata ruang dan tata kelola lingkungan di wilayah penyangga seperti Bogor dan sekitarnya.

Menurut Dedi, kawasan hulu seperti Puncak dan sekitarnya saat ini mengalami banyak alih fungsi lahan, yang mengganggu resapan air. Tak hanya itu, kerusakan lingkungan di daerah tersebut juga memperparah aliran air ke Jakarta, terutama selama musim hujan. Walaupun berbagai upaya penanganan di hilir telah dilakukan, Dedi menegaskan bahwa Jakarta akan tetap menjadi langganan banjir selama Bogor tidak ditata dengan baik. “Kalau di daerah Megamendung dan Bogor diselesaikan, nanti Jakarta selesai. Tapi kalau Bogor belum selesai, Jakarta tidak akan pernah selesai,” tegasnya.

Meskipun beberapa tempat wisata telah ditutup oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Dedi juga menjelaskan bahwa pembongkaran bangunan di kawasan Puncak tidak dapat dilakukan secara instan. Proses hukum dan administratif yang lebih panjang diperlukan karena status legalitas bangunan yang memiliki izin resmi. “Saya telah mengadakan pertemuan dengan Pak Menteri Lingkungan Hidup dan anggota staf Dirjen Gakum-nya satu bulan yang lalu. Mengingat bangunan-bangunan itu bukan bangunan liar, mereka menegaskan ada tahapan prosedur yang ditempuh agak panjang,” ucap Dedi. Kemudian, ada kemungkinan baru bahwa pembongkaran akan dimulai sekitar September 2025 setelah seluruh administrasi selesai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

google-site-verification: google884c333897a2e291.html