BRTV

Syirik: Dosa Terbesar yang Menghancurkan Iman

Jakarta – Dalam ajaran Islam, syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah dengan sesuatu, baik dalam ibadah, keyakinan, maupun sifat-Nya. Syirik merupakan dosa terbesar yang tidak akan diampuni oleh Allah jika pelakunya meninggal dunia tanpa bertaubat.

Allah menegaskan dalam firman-Nya:

“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya…”
(QS. An-Nisa: 48)

Jenis-Jenis Syirik

  1. Syirik Besar
    Yaitu menyembah selain Allah, memohon pertolongan kepada yang ghaib, atau meyakini adanya tuhan selain Allah. Syirik besar mengeluarkan seseorang dari Islam.
  2. Syirik Kecil
    Contohnya adalah riya’ (pamer ibadah), bersumpah dengan selain nama Allah, atau memakai jimat dengan keyakinan bahwa benda tersebut memiliki kekuatan gaib.

Syirik bukan hanya dosa besar, tetapi memiliki konsekuensi berat di akhirat, antara lain:

  1. Tidak diampuni jika pelaku meninggal dunia tanpa bertaubat (QS. An-Nisa: 48).
  2. Menghapus seluruh amal ibadah yang pernah dilakukan (QS. Az-Zumar: 65).
  3. Kekal di neraka bagi pelakunya (QS. Al-Ma’idah: 72).

Untuk menjaga diri dari perbuatan syirik, seorang Muslim perlu:

  1. Memurnikan tauhid, hanya menyembah Allah semata.
  2. Belajar aqidah berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah yang shahih.
  3. Berdoa memohon perlindungan dari kesyirikan.
  4. Menjauhi praktek-praktek syirik, seperti mendatangi dukun, memakai jimat, atau mengagungkan benda keramat.
  5. Berteman dengan orang shalih yang dapat mengingatkan dalam kebaikan.

Syirik adalah racun bagi iman yang dapat menghancurkan semua amal dan membawa kepada azab kekal. Selamatkan diri dengan memperkuat tauhid, memperdalam ilmu agama, senantiasa berdoa, dan menjauhi segala bentuk kesyirikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

google-site-verification: google884c333897a2e291.html