Jakarta – Islam sangat menekankan pentingnya menuntut ilmu. Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. adalah perintah membaca (iqra’), yang menunjukkan bahwa ilmu adalah kunci kemajuan umat.
Dalil dari Al-Qur’an, yang di mana Allah berfirman:
“Katakanlah: Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?”
(QS. Az-Zumar: 9)
Ayat ini menegaskan bahwa orang berilmu memiliki derajat lebih tinggi dibanding orang yang tidak berilmu.
Sedangkan dalil menurut hadist, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”
(HR. Muslim)
Hadist ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu adalah amalan yang mendekatkan seseorang kepada surga.
Keutamaan Menuntut Ilmu
- Dimuliakan oleh Allah
Orang berilmu mendapatkan kedudukan tinggi di dunia dan akhirat.
(QS. Al-Mujadilah: 11)
- Ilmu sebagai Cahaya
- Ilmu menerangi hati dan membimbing seseorang ke jalan yang benar.
- Pahala yang Terus Mengalir
- Ilmu yang bermanfaat menjadi amal jariyah meski pemiliknya telah meninggal.
- Membentengi dari Kesalahan
- Ilmu melindungi dari kebodohan dan perbuatan yang dilarang.
Adab Menuntut Ilmu
- Niat ikhlas karena Allah.
- Mengamalkan ilmu yang dipelajari.
- Menghormati guru.
- Tidak sombong dengan ilmu.
Menuntut ilmu dalam Islam bukan hanya untuk dunia, tapi juga sebagai bekal akhirat. Oleh karena itu, seorang muslim sebaiknya terus belajar sepanjang hidupnya.
“Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat.”
(HR. Al-Baihaqi)
