BRTV

Aksi Protes di PBB: Dubes Aljazair Perlihatkan Penderitaan Gaza Pada Menlu Israel

New York – Dalam sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memanas, Duta Besar Aljazair untuk PBB, Amar Bendjama, memperlihatkan foto seorang anak Gaza yang menderita malnutrisi parah akibat kelaparan kepada Menteri Luar Negeri Israel. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza di tengah konflik berkepanjangan.

Aksi Protes di PBB
foto : raniabencroft

Sidang Dewan Keamanan PBB kali ini membahas situasi di Gaza, di mana banyak negara mengecam dampak perang terhadap warga sipil, terutama anak-anak. Bendjama, yang mewakili Aljazair, menyampaikan pidato emosional tentang penderitaan rakyat Palestina akibat blokade dan serangan Israel.

Foto tersebut langsung menjadi sorotan dan memicu reaksi dari delegasi berbagai negara. Beberapa diplomat terlihat terkejut, sementara Menlu Israel, tetap duduk dengan ekspresi dingin.

Sejumlah negara, termasuk Aljazair, Afrika Selatan, dan Irlandia, menekankan bahwa Israel sebagai kekuatan pendudukan memiliki kewajiban hukum untuk memastikan akses pangan dan perawatan medis bagi warga Gaza. Laporan PBB menyebutkan bahwa lebih dari 30.000 orang tewas dalam konflik ini, dengan ribuan anak mengalami malnutrisi akut.

Bendjama mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan tegas memaksa Israel membuka akses bantuan kemanusiaan dan menghentikan serangan di Gaza.

Sidang berakhir tanpa kesepakatan resolusi baru, namun tekanan terhadap Israel terus meningkat. Organisasi seperti UNICEF dan WHO telah memperingatkan bahwa Gaza berada di ambang bencana kelaparan massal jika tidak ada intervensi segera.

Aksi Amar Bendjama menyita perhatian media internasional, dengan banyak netizen memuji keberaniannya menunjukkan realita pahit Gaza. Tagar #SaveGazaChildren dan #StopGazaFamine menjadi trending di platform sosial media.

Sementara itu, PBB terus mendorong negosiasi untuk gencatan senjata dan peningkatan bantuan kemanusiaan. Namun, dengan kedua pihak masih bersikukuh pada posisinya, masa depan rakyat Gaza tetap suram.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

google-site-verification: google884c333897a2e291.html