Kabupaten Bekasi, Jawa Barat – Sebuah insiden tragis terjadi di Kavling Bumi Indah, Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, saat tiang penyanggah sebuah tower provider roboh dan menimpa tujuh pekerja. Kejadian ini diduga akibat kegagalan konstruksi pada tiang penyanggah yang setinggi 20 meter. Akibat peristiwa tersebut, enam pekerja mengalami luka-luka, sementara satu orang dilaporkan tewas setelah terjebak di bawah beton yang runtuh.
Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bekasi segera terjun ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi korban. Proses penyelamatan berlangsung dramatis dan memerlukan kehati-hatian ekstra dari petugas, karena tiang penyanggah tower yang ambruk tersebut terlihat sudah miring dan berpotensi roboh lebih lanjut.
Menurut petugas, evakuasi korban selamat berlangsung penuh tantangan. Salah satu korban yang tertimpa beton berhasil diselamatkan setelah hampir satu jam tim bekerja keras. Petugas menggunakan tali untuk mengangkat korban dari lantai dua dan segera membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, satu korban lainnya yang tewas, tidak bisa segera dievakuasi karena terjebak di bawah beton yang sangat berat. Proses penyelamatan dilakukan dengan hati-hati, menggunakan alat berat dan crane untuk mengangkat puing-puing beton yang menimpa korban.
“Ini adalah situasi yang sangat berbahaya karena struktur tower sudah miring dan jika kita tidak hati-hati, bisa berisiko lebih besar. Kami harus sangat berhati-hati dalam setiap langkah operasi penyelamatan,” ungkap Adhi Nugroho, Danru Rescue Damkar Kabupaten Bekasi, dalam wawancara.
Petugas gabungan dari Damkar Kabupaten Bekasi dan Basarnas bekerja sama dengan penuh koordinasi untuk menyelamatkan korban yang masih terjebak. Proses evakuasi terus berlanjut dengan penuh kewaspadaan demi keselamatan semua pihak yang terlibat.(AMA) (MAS)