
Jakarta – BRTV, Hari Arafah yang jatuh pada 9 Dzulhijjah, selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Di hari yang mulia ini, jutaan jamaah haji berkumpul di Padang Arafah, sementara umat Muslim lainnya berlomba-lomba memperbanyak doa dan amalan dari tempat masing-masing. Namun, tahukah Anda bahwa ada doa bacaan terbaik yang dapat dipanjatkan di hari Arafah, sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW?
Menurut riwayat, Rasulullah SAW bersabda,
“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik apa yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah:
‘Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir’.”(HR. Tirmidzi)
Artinya:
“Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan segala puji. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Doa ini bukan sekadar lantunan lisan, melainkan pengakuan total atas keesaan Allah SWT dan penyerahan diri secara utuh. Ustaz Fadhlurrahman, seorang pengajar di Pesantren Al-Ma’arif, menegaskan keistimewaan bacaan ini.
“Doa hari Arafah adalah momentum emas. Bacaan tersebut mengandung tauhid, pengakuan, dan harapan. Siapa pun yang mengucapkannya dengan hati yang bersih, insya Allah, doanya akan diangkat oleh Allah,” ujarnya.
Selain membaca doa tersebut, umat Islam dianjurkan memperbanyak istighfar dan permohonan ampunan di hari Arafah. “Jangan sia-siakan hari Arafah. Ini saat terbaik untuk meminta ampunan, rezeki, dan kebaikan dunia akhirat. Bahkan, Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-hamba dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah’,” tambah Ustaz Fadhlurrahman.
Dengan demikian, mari manfaatkan hari Arafah dengan sebaik-baiknya, memperbanyak bacaan tauhid dan doa, serta berharap menjadi bagian dari hamba yang diampuni dan dimuliakan oleh Allah SWT.