Jakarta, 29 Mei 2025 – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta bersinergi menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di masjid-masjid strategis. Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut penandatanganan Nota Kesepahaman pada 28 November 2025, yang mendorong masjid menjadi pusat energi hijau dan edukasi umat.
Ketua Umum DMI Provinsi DKI Jakarta, KH. Ma’mun Al Ayyubi, mengapresiasi langkah PLN yang dinilai sejalan dengan visi masjid sebagai pusat pemberdayaan umat.
“Masjid memiliki peran strategis dalam kehidupan masyarakat. Dukungan dari PLN dalam bentuk infrastruktur kelistrikan dan pengembangan SPKLU akan memperkuat peran tersebut. Ini adalah bentuk nyata sinergi untuk kemaslahatan umat, sekaligus kontribusi aktif dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia,” ujar KH. Ma’mun.
Kerja sama ini mencakup edukasi listrik kepada umat, pendataan masjid dan musala agar seluruhnya terlistriki, sosialisasi fatwa MUI terkait pencurian listrik, kepatuhan pembayaran, serta promo khusus untuk rumah ibadah berjam nyala tinggi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam memberikan manfaat langsung kepada umat.
“Kami ingin memastikan bahwa masjid sebagai pusat kegiatan umat juga menjadi bagian dari transformasi menuju energi bersih. Dengan kehadiran SPKLU di masjid-masjid, kami mendorong terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang semakin kuat sekaligus mendekatkan teknologi ini kepada masyarakat luas,” ujar Andy.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Marunda, Irvan Hardiansyah, menambahkan bahwa rumah ibadah memiliki potensi besar sebagai titik edukasi ketenagalistrikan.
“Melalui kerja sama ini, kami ingin masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga sarana penyebaran informasi penting tentang penggunaan listrik yang aman, legal, dan efisien,” ungkap Irvan.
Sinergi antara PLN dan DMI diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Indonesia yang lebih terang, bersih, dan maju, serta semakin memperkuat posisi rumah ibadah sebagai garda depan dalam mendorong perubahan positif di tengah masyarakat.
