BRTV

Trailer Resmi Rilis, Film “Tinggal Meninggal” Siap Tayang Bulan Depan

Jakarta – Tiga minggu menjelang penayangan perdananya, film “Tinggal Meninggal” (TingNing) merilis final trailer yang menampilkan sisi komedi yang lebih dalam, lebih liar, dan lebih menyentuh. Melalui trailer terbaru ini, rumah produksi Imajinari mengajak penonton menyelami lebih jauh dunia Gema, tokoh utama yang penuh warna dan keabsurdan.

foto : Imajinari

Jika trailer pertama hanya memberikan potongan kehidupan Gema yang ganjil dan menggelitik, kali ini penonton diajak masuk lebih dalam ke latar belakang hidupnya. Masa kecil Gema, lingkungannya, dan para karakter di sekitarnya mulai terkuak—termasuk dinamika geng kantornya yang kocak, namun sangat relatable.

foto : Imajinari

Komedi yang “Nyesek”, Bukan Sekadar Lucu

Trailer ini menyuguhkan jenis komedi yang tidak hanya mengundang tawa, tapi juga membuat penonton berpikir dua kali sebelum tertawa. Dialog-dialog satir, interaksi pasif-agresif di tempat kerja, hingga keanehan-keanehan personal Gema menciptakan sensasi komedi getir—”too real to laugh at”—yang masih jarang ditemukan di film Indonesia.

Karakter Pendukung Mencuri Perhatian

Dalam trailer final ini, karakter-karakter pendukung mulai menunjukkan peran pentingnya. Mawar de Jongh sebagai Kerin dan Ardit Erwandha sebagai Ilham tampil dengan chemistry ala rekan kerja yang tak asing di dunia nyata. Sementara itu, Muhadkly Acho muncul sebagai Pak Cokro—sosok bapak-bapak kantor yang berusaha tampil Gen Z, namun tetap terjebak dalam gaya lawasnya. Kehadiran mereka memberi warna tersendiri dan menggambarkan bagaimana lingkungan kerja bisa menjadi pelarian, sekaligus pemicu kekacauan batin Gema.

foto : Imajinari

Bercakap dengan Diri Sendiri dan Penonton

Salah satu momen menarik dalam trailer adalah ketika Gema berbicara dengan versi kecil dirinya. Selain memberikan kedalaman emosional, elemen ini memperkuat nuansa surealis dalam cerita. Bahkan, Gema mulai “mengajak ngobrol” penonton, membuyarkan batas antara layar dan realitas. Pendekatan breaking the fourth wall ini menjadi elemen unik yang menambah daya tarik film, tanpa terkesan memaksakan perbedaan.

foto : Imajinari

Debut Penyutradaraan Kristo Immanuel

Disutradarai oleh Kristo Immanuel, kreator konten dan aktor seribu suara yang kini debut di balik layar, Tinggal Meninggal membuktikan bahwa film pertama bisa tampil matang, segar, dan tetap relevan tanpa mengandalkan gimmick. Imajinari berhasil membungkus cerita yang absurd dan menyentuh dengan pendekatan visual yang menarik dan kuat secara karakter.

Rencananya film “Tinggal Meninggal” akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai bulan depan, tepatnya 14 Agustus 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

google-site-verification: google884c333897a2e291.html