BRTV

Viral, Bayi Hingga Lansia Disuruh Ngungsi Karena Karnaval Sound Horeg

Malang – Sebuah surat edaran dari Pemerintah Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial. Surat tersebut berisi imbauan yang tak biasa: warga diminta menjaga jarak atau bahkan meninggalkan rumah sementara waktu saat berlangsungnya karnaval rakyat yang menggunakan sound system berkekuatan besar, atau yang populer dikenal sebagai “sound horeg”.

Surat edaran yang ditandatangani langsung oleh Kepala Desa Donowarih, menjadi viral setelah diunggah oleh akun Facebook Seputar Malang Raya ke dalam grup Komunitas Peduli Malang Raya. Dalam unggahan tersebut, dijelaskan bahwa acara karnaval bertajuk Karangjuwet Vol. 5 akan digelar pada Rabu, 23 Juli 2025, mulai pukul 16.30 WIB hingga selesai, dan akan melintasi sepanjang jalan Desa Donowarih.

Isi surat menyebutkan bahwa penggunaan sound system berkekuatan besar dalam acara tersebut dikhawatirkan dapat berdampak pada kenyamanan, kesehatan, hingga keselamatan warga, terutama lansia, anak-anak, dan ibu hamil. Oleh karena itu, pemerintah desa secara terbuka mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak dari lokasi acara atau mengungsi sementara waktu apabila merasa terganggu atau terancam oleh kebisingan yang ditimbulkan.

“Imbauan ini bukan untuk melarang warga menikmati acara karnaval, namun lebih kepada langkah antisipatif demi menjaga kenyamanan dan keselamatan semua pihak,” tulis bagian dari surat tersebut.

Karnaval Karangjuwet sendiri diketahui merupakan agenda tahunan yang cukup dinanti oleh masyarakat sekitar, dengan menampilkan berbagai atraksi budaya, parade kostum, hingga hiburan musik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

google-site-verification: google884c333897a2e291.html