Sarapan bukan hanya sebagai cara untuk mengisi energi untuk hari yang sibuk, tetapi juga sebagai sarana untuk merayakan tradisi dan budaya makan di Korea.
Sarapan bukan hanya ritual harian, tetapi juga langkah awal yang krusial untuk menjaga kesehatan dan produktivitas sepanjang hari.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia kuliner yang menggugah selera dari menu sarapan di Korea. Dari hidangan yang sederhana hingga yang penuh dengan cita rasa, setiap suapannya adalah perpaduan yang memikat antara tradisi, rasa, dan kehangatan.
Street Food Breakfast
Biasanya orang Korea gemar untuk mengkonsumsi beberapa hidangan sarapan yang dijual di pinggir jalan, seperti toast yang merupakan sandwich yang dijual oleh pedagang kaki lima.
Selain itu mereka juga gemar mengonsumsi susu rasa pisang, donat Chapssal yang terbuat dari tepung beras manis, roti telur Korea, dan gyerangbbang yang bentuknya menyerupai muffin jagung yang di atasnya diberi telur matang.
Sarapan Tradisional Korea
Masakan Korea umumnya penuh dengan daging, nasi, dan sayuran, begitupun dengan sarapan ala Korea juga menyajikan hidangan yang menggabungkan bahan-bahan tersebut.
Sarapan di Korea memiliki beragam menu yang menggugah selera, dan salah satu pilihan yang populer adalah sup. Sup Korea bukan hanya sekedar hidangan yang mengenyangkan, namun mereka juga membawa rasa tradisional yang meresap ke dalam setiap suapannya.
Sup biasanya terbuat dari kaldu yang diberi rasa dengan berbagai bahan seperti daging, sayuran, jamur, dan berbagai rempah-rempah.
Hidangan berbahan dasar daging
Sarapan adalah waktu yang penting untuk mendapatkan energi yang diperlukan untuk menjalani aktivitas sehari-hari, dan di Korea, kebiasaan sarapan dengan daging adalah hal yang umum. Orang Korea gemar menyantap daging di pagi hari sebagai sumber protein yang mengenyangkan, yang memberi mereka kekuatan dan daya tahan sepanjang hari.
Misalnya bulgogi (daging sapi panggang) dan sausage kimbap (gulungan sushi dengan sosis). Makanan tersebut memberikan variasi rasa dan tekstur yang memikat di pagi hari. Meskipun daging menjadi fokus utama, sarapan Korea seringkali juga menyantap sayuran, seperti lobak, selada, bawang putih, dan kimchi.
Banchan
Di Korea, lauk pauk yang disebut banchan adalah bagian umum dari sarapan. Di antaranya adalah mentimun pedas, bayam rebus ringan yang dikenal sebagai shigeunchi atau kacang hitam dengan kecap dan gula (kongjaban).
Namun, kimchi dengan berbagai jenisnya hampir selalu disajikan dengan sarapan, serta semua makanan lainnya. Kimchi terdiri dari sayuran yang difermentasi, seperti kubis, mentimun, atau lobak Korea yang direndam dalam bawang putih, daun bawang, cabai, dan jahe.
Hidangan banchan lainnya termasuk namul, yaitu sayuran yang dikukus, diasinkan, atau digoreng yang telah dibumbui dengan cuka, bawang putih, cabai, kecap, dan minyak wijen, dan jeon yang bentuknya seperti pancake dan terbuat dari kentang atau daun bawang.
Baca juga: Pentingnya Sarapan, Kunci untuk Memulai Hari dengan Energi dan Fokus
Redaksi: Afla Nabila