BRTV

brtv-logo
brtv-logo

Bukan Lagi Pakai Cangkul, Petani Kini Gunakan Drone

Ogan Ilir, Sumatera Selatan — Presiden terpilih Prabowo Subianto melakukan langkah simbolis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dengan menanam padi menggunakan teknologi drone di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Langkah ini menandai dimulainya era baru pertanian modern di Indonesia, sebagai bagian dari program strategis nasional menuju swasembada pangan.

Kegiatan tanam padi tersebut dilakukan dalam rangka peresmian proyek lumbung pangan seluas 105 ribu hektare yang ditargetkan akan memproduksi hingga 4 juta ton gabah per tahun. Dalam kesempatan itu, Prabowo tampak berinteraksi langsung dengan para petani sekaligus menyaksikan langsung efisiensi penanaman menggunakan drone.

“Drone ini bisa menanam hingga 25 hektare dalam satu hari. Kalau manual, butuh 25 hari untuk menyamai itu,” ujar Prabowo dalam keterangannya.

Teknologi Jadi Tulang Punggung

Penggunaan drone dalam sektor pertanian dinilai sebagai salah satu solusi percepatan produksi pangan sekaligus meningkatkan efisiensi dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual. Selain penanaman, teknologi ini juga akan digunakan untuk pemupukan dan pengawasan lahan.

Tak hanya itu, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus bergerak cepat dalam mengadopsi teknologi demi mewujudkan visi menjadi lumbung pangan dunia. Program ini juga merupakan bagian dari rencana strategis pembangunan pertanian nasional berbasis teknologi.

Petani Optimis Sambut Era Baru

Para petani yang menyaksikan langsung demonstrasi teknologi tersebut menyatakan antusiasmenya. Mereka menyambut baik upaya pemerintah dalam mempermudah proses produksi dan meningkatkan hasil panen.

“Kami berharap teknologi seperti ini bisa lebih banyak lagi digunakan di daerah. Pekerjaan jadi lebih ringan dan hasilnya lebih cepat,” ujar Hendri, salah satu petani di lokasi.

Menuju Indonesia Mandiri Pangan

Langkah Prabowo menanam padi dengan drone bukan sekadar simbol, melainkan bentuk nyata dari komitmen pemerintah terhadap modernisasi pertanian nasional. Dalam jangka panjang, Indonesia diharapkan mampu mengurangi impor bahan pangan dan bahkan menjadi eksportir beras yang tangguh di pasar dunia.

Modernisasi sektor pertanian kini menjadi kunci untuk menjawab tantangan krisis pangan global. Indonesia bersiap untuk berdiri sejajar dengan negara-negara maju dalam sektor agrikultur yang efisien, inovatif, dan berkelanjutan. (MAS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *