Papua – Senin, (13/02/2023) Banjir bandang yang menerjang kawasan tambang PT Freeport Indonesia (PTFI), dipicu oleh tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan tersebut, pada Sabtu (11/02/2023).

Manajemen PTFI menyebut, banjir bandang terjadi karena curah hujan tinggi sepanjang hari Sabtu di wilayah Tembagapura.

banjir bandang freeport

“Hal tersebut menyebabkan air mengalir deras di jalan West Gully, area pabrik pengolahan konsentrat MP 74,” ujar Vice President (VP) Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati.

Tim Emergency Preparedness and Response (EPR) PTFI, menurut Katri Krisnati sudah diaktifkan untuk melakukan tindakan yang diperlukan.

Sampai pukul 19.00 WIT, tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang tersebut. 

“Kami mengutamakan keselamatan bagi seluruh karyawan yang bertugas di lokasi,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang terjadi di area Mile Point (MP) 74, Distrik Tembagapura, Sabtu sore.

Akibat peristiwa ini sejumlah alat berat seperti excavator rusak akibat tertimbun material pasir dan bebatuan.

Ada juga yang ikut terbawa arus banjir bandang yang bercampur material pasir bebatuan.

Dikutip dari seputarpapua.com menyebut, peristiwa banjir bandang terjadi sekitar pukul 17.00 WIT.

Area tersebut disebut kerap terjadi musibah serupa, ditambah berdekatan dengan lokasi air terjun yang aliran airnya turun dari dataran tinggi di atas MP 74.

Lokasi banjir bandang di Kasuang MP 74 merupakan lokasi kerja dan terdapat warehouse, perkantoran maupun bengkel.

Baca juga: Info BMKG Mencatat Gempa M 4.0 di Kota Jayapura

REDAKSI: Alma Magfira

One Response

  1. Pingback: Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Putri Candrawati Divonis 20 Tahun Bui

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *