Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengumumkan bahwa sebagian penerbangan berjadwal dari Bandara Halim Perdanakusuma akan dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 Agustus 2025.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan terkait rencana perpindahan ini. Sejumlah rapat telah digelar guna memastikan kelancaran proses transisi.
“Kami telah menginformasikan kepada operator penerbangan terkait rencana pelaksanaan perpindahan penerbangan dari Halim ke Soetta dan pada prinsipnya operator penerbangan menyetujui,” ujar Lukman dalam keterangan resminya yang dikutip dari hubungan udara Kemenhub (24/7).
Dukungan atas rencana tersebut juga datang dari dua maskapai besar, yakni PT Batik Air Indonesia dan PT Citilink Indonesia. Kedua operator penerbangan ini menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti proses perpindahan penerbangan dari Bandara Halim ke Bandara Soekarno-Hatta.
Lebih lanjut, Lukman menekankan pentingnya peran operator penerbangan, pengelola bandar udara, serta seluruh pihak terkait dalam menyosialisasikan perubahan ini kepada masyarakat, khususnya calon penumpang.
“Informasi ini penting kita sampaikan melalui semua kanal informasi agar semua masyarakat terutama calon penumpang pesawat mengetahuinya. Kami juga berharap calon penumpang yang biasa terbang dari Halim senantiasa mengikuti perkembangan informasi penerbangan ini,” ujarnya.
Perpindahan ini diharapkan dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan gangguan atau keluhan dari masyarakat, seiring dengan upaya peningkatan pelayanan dan efisiensi operasional penerbangan nasional.