NEW YORK –  Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suharto bersama Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Didi Sumedi menghadiri Kampanye Jenama Fesyen Buttonscarves di Times Square, New York, Amerika Serikat, Minggu (12/2/2023).

Kampanye bertajuk “Hold Me Bag” ini menghadirkan instalasi raksasa berupa tas tangan wanita berukuran 5×8 meter. 

new york fashion week buttonscarves

“Kehadiran Kemendag di acara ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah untuk mempromosikan fesyen modest Indonesia ke pasar dunia,” tegas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.

Selain instalasi berbentuk tas, Buttonscarves juga menggelar berbagai acara, seperti mini fashion show yang menampilkan 9 koleksi pakaian modest, display, peragaan cara penggunaan hijab dan syal, serta dilengkapi dengan penampilan musik.

Kampanye ini merupakan acara yang diselenggarakan Buttonscarves menjelang keikutsertaan pada fashion show di New York Fashion Week (NYFW) pada 13 Februari 2023.

new york fashion week

Kegiatan fashion show ini merupakan tindak lanjut dari Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) pada tahun lalu yang diselenggarakan untuk mempromosikan keunggulan produk fesyen modest Indonesia.

Terdapat tujuh jenama yang akan melakukan fashion show di NYFW yakni Buttonscarves, KAMI, AM by Anggiasari, Ayu Dyah Andari x BT Batik Trusmi, Zeta Prive, Lenny Hartono, dan Nada Puspita.

“Kami menyambut baik serta mendukung penuh kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya inovatif untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk dalam negeri ke pasar ekspor. Tentunya upaya promosi ini juga harus diimbangi pelaku usaha yang harus selalu melakukan pengembangan dan riset berdasarkan kompetensi sehingga mampu mencapai kualitas yang dicari oleh konsumen global,” ujar Didi.

Didi menjelaskan, pasar fesyen Indonesia pasca pandemi semakin menggeliat.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan tahun 2021, nilai ekspor pakaian (HS 61 dan 62) mencapai US$8,5 miliar.

Sementara itu, pada periode Januari-November 2022, nilai ekspor produk tersebut mencapai US$8,8 miliar atau naik 16,8% dibandingkan periode yang sama pada 2021.

Lima negara tujuan utama ekspor pakaian Indonesia terbesar tahun 2022, yaitu Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Kanada, dan Korea Selatan.

“Prospek yang baik ini ke depan menjadi peluang pengembangan dan peningkatan ekspor modest fashion Indonesia ke dunia,” imbuh Didi.

Sementara itu Creative Director Buttonscarves, Linda Anggrea mengungkapkan, kampanye dengan menghadirkan instalasi ‘Hold Me Bag’ di tengah Times Square, New York, merupakan suatu pencapaian dan kebanggaan tersendiri.

“Kami berharap, kegiatan #ButtonScarvesGoesGlobal ini dapat menambah brand awareness dan memajukan industri modest fashion tidak hanya di Indonesia, namun juga pasar global,” ujar Linda.

Selain pagelaran fesyen, sejumlah agenda yang akan dilakukan pada NYFW 2023 di antaranya Trade Show – Pop Up Store “Indonesia Brand” di Soho New York dan penjajakan kesepakatan dagang (business matching).

JMFW merupakan ajang fesyen tahunan yang digelar sebagai bagian dari kampanye Kemendag dalam mewujudkan Indonesia sebagai trendsetter bagi modest fashion dunia.

Sebagai tindak lanjut dari keberhasilan penyelenggaraan JMFW tahun lalu, Kemendag pada 2023 akan mendukung Jenama Modest Fashion Nasional untuk tampil pada ajang fesyen internasional yakni New York Fashion Week (NYFW), Paris Fashion Week (PFW), dan London Fashion Week (LFW).

Baca juga: Novi Ayla Siapkan Single Religi untuk Bulan Ramadan

REDAKSI : Alma Magfira

One Response

  1. Pingback: Buka Pameran IIMS 2023, Jokowi Dorong Pertumbuhan Kendaraan Listrik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *