BRTV – Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki Mengusung Inovasi Pembinaan Karakter pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Suliki, dalam inisiasi Inovasi Program pembinaan ini adalah Kepala Lapas Kelas III Suliki, Kamesworo.

Pembinaan Karakter yang dimaksud adalah bentuk tindakan terpuji yang dilakukan warga binaan kepada kedua orangtuanya, misalnya yang telah dilakukan lapas suliki yaitu peringatan hari ibu di tanggal 12 desember mengadakan prosesi basuh kaki ibu, dan pada saat ini tanggal 12 November mengadakan kegiatan “surat cinta untuk ayah, dalam peringatan hari ayah nasional tahun 2023.

Para Warga Binaan Lapas Suliki diberikan kesempatan untuk menulis surat cinta kepada ayahnya, surat yang berisi tentang permintaan maaf dan ungkapan kasih sayang kepada orang tuanya khususnya ayah atau bapaknya. Didampingi petugas para warga binaan ini diberi waktu untuk video call dengan ayahnya sebari mengatakan beberapa ungkapan sayang yang telah ditulis oleh warga binaan tersebut.

Dalam kesempatan yang diberikan oleh kalapas suliki kepada warga binaan dapat memberikan contoh yang baik dan sikap terpuji yang diinovasikan melalui pembinaan karakter, warga binaan mencontohkan secara langsung cara memuliakan kedua orangtua dan mengucapkan rasa terima kasih karena perjuangan dan pengorbanan orang tua tersebut.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas III Suliki, Kamesworo mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk pembinaan karakter kepada para warga binaan, agar bisa praktek langsung cara memuliakan orangtuanya, hal ini agar mereka bisa menumbuhkan tali kasih sayang diantara anak dan orangtua, baik ibu maupun ayah.

“sebelumnya kita lakukan juga prosesi basuh kaki ibu pada tanggal 12 desember kemarin, di peringatan hari ayah ini yang jatuh pada tanggal 12 November saya memberi kesempatan untuk warga binana menulis surat cinta kepada ayahnya, dan membacakan secara langsung lewat sambungan video call didampingi oleh petugas lapas suliki” ucap kames

kames menambahkan walaupun dengan sambungan video call wujud kasih sayang akan sampai kepada hati dan nurani orangtuanya.

“kemungkinan jarang sekali seorang anak mengucapkan permintaan maaf dan rasa terima kasih kepada orangtuanya, di moment ini lah warga binaan lapas suliki dapat melakukannya”

Suasana Harupun terlihat ketika warga binaan membacakan surat cinta dihadapan ayah mereka melalui sambungan video call yang didampingi petugas lapas suliki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *