
Banyak dari kita mencari ketenangan di tengah hiruk-pikuk kehidupan. Kita bekerja keras, mengejar mimpi, mengumpulkan harta, membangun hubungan, dan bahkan menikmati liburan di tempat-tempat yang indah, tetapi hati kita tetap terasa kosong dan gelisah. Kenapa? Karena ketenangan yang benar hanya dapat diperoleh dari sumber yang paling murni dan suci, yaitu Al-Qur’an.
Al-Qur’an: Obat Gelisah yang Tak Pernah Salah Resep
Allah berfirman:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.”
(QS. Ar-Ra’d: 28)
Selain itu, apakah dzikir tertinggi? Membaca, mempertimbangkan, dan mengamalkan Al-Qur’an. Al-Qur’an bukan hanya buku untuk dikhatamkan. Ia adalah surat cinta dari Allah yang menenangkan hati, meneguhkan kaki, dan menunjukkan jalan hidup. Bukalah mushaf saat kita sedih, bingung, atau putus asa. Perhatikan bunyinya. Renungkan apa artinya.
Sangat dekat dengan Al- Qur’an, Sangat dekat dengan Pemilik Hidup Seringkali kita lupa mengejar hubungan dengan Allah karena terlalu sibuk dengan hal duniawi. Mendekati Al-Qur’an sebenarnya mendekatkan seseorang kepada Sang Pencipta. Jika seseorang dekat dengan Allah, hatinya akan tenang meskipun badai hidup datang berulang kali.
Bagaimana cara mendeket kepada Al-Qur’an:
- Baca satu ayat setiap hari.
- Fokus pada makna daripada hanya membaca hurufnya.
- Pikirkan tentang maknanya, dan biarkan hati Anda tersentuh dan tersadarkan.
- Jalankan isi Al-Qur’an, karena itu bukan hanya untuk dibaca.
- Jadikan dia teman, bukan pajangan.
Akhir-akhir ini, yang Kita Cari Bukan Dunia, Tapi Damai di Hati Dunia ini sulit dicapai jika dilakukan tanpa arah. Namun, dengan Al-Qur’an, langkah kita terarah, jiwa kita tenang, dan hidup terasa penuh makna.
Jadi, jika kamu bertanya:
“Bagaimana agar hidupku tenang?”
Maka jawabannya sederhana:
“Dekatlah dengan Al-Qur’an.”
Karena ia bukan sekadar kitab — tapi penuntun jiwa menuju kedamaian abadi.