JAKARTA – Selasa, (18/4/2023) Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023.
Acara ini dilaksanakan dalam rangka mengamankan proses ibadah dan mudik selama libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M mendatang. Apel tersebut dipimpin oleh Kepala Kepolisian RI Listyo Sigit Prabowo.
“Apel ini senantiasa untuk mengecek kesiapan Operasi Ketupat. Kita senantiasa mewujudkan mudik yang aman dan berkesan,” ujar Kapolri Sigit.
Turut hadir Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Basarnas Henri Alfiandi, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Jasa Raharja Rivan Achmad, dan Plt. Gubernur DKI Heru Budi.
Kapolri menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa pada tahun 2023 diperkirakan akan ada lonjakan besar dalam jumlah pemudik.
“Diperkirakan pemudik pada 2023 berjumlah 123,8 juta. Jumlah ini meningkat 44,8% dari tahun 2022 yang berjumlah 85,5 juta,” ujarnya.
Kapolri juga menegaskan Operasi Ketupat untuk mengamankan arus mudik akan berlangsung mulai 18 April hingga 1 Mei 2023.
“Operasi ketupat tahun 2023 ini akan melibatkan kurang lebih 148.261 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Kementerian terkait, BMKG, BNPB, Basarnas, Ormas, Pertamina, Jasamarga, Jasa Raharja, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan seluruh jajaran yang terkait,” ujar Kapolri.
Untuk mendukung hal tersebut, Kapolri juga mengatakan telah diterbitkan surat keputusan yang antara lain mengatur pembatasan operasi transportasi darat, sistem One Way dan Contra Flow, serta penyeberangan di pelabuhan Merak dan Juwana.
“Untuk para peserta mudik kami akan sampaikan untuk hati-hati, jangan terburu-buru, kalau capek harus istirahat, dan patuhi peraturan yang diatur oleh petugas untuk mengurangi kemacetan maupun kecelakaan,” tutup Kapolri.
Baca juga: Diskon Tarif Tol di Awal dan Akhir Masa Mudik Lebaran 2023
REDAKSI: Alma Magfira