BRTV

brtv-logo

Menteri ESDM Gelar Konvoi Motor Listrik untuk Sosialisasi Kendaraan Listrik

JAKARTA – Sebagai bentuk dukungan dan sosialisasi terhadap dikeluarkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor Bakat menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dipimpin oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif memimpin pelaksanaan konvoi motor listrik yang ketiga kalinya pada Minggu, (18/12/2022) di sepanjang 14,8 KM Silang Barat Daya Monas hingga Plaza Timur Gelora Bung Karno Senayan.

Selain itu, melalui kegiatan ini Kementerian ESDM juga turut mengimplementasikan Peraruran Presiden Nomor 55 tahun 2020 tentang Percepatan Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk Transportasi Jalan dan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 2022 tentang Pengunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Kegiatan konvoi motor listrik ini juga turut diikuti oleh sejumlah Lembaga pemerintahan, di antaranya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang diwakili oleh Menteri PPPA yaitu I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, DPR RI yang diwakili oleh Ketua DPR RI yaitu Puan Maharani, dan Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta yaitu Heru Budi Hartono.

Dalam rangka mewujudkan penggunaan energi yang lebih bersih dan efisien, Kementerian ESDM menargetkan sekitar 2 juta kendaraan roda empat dan 13 juta kendaraan listrik roda dua pada tahun 2030 mendatang.

Pernyataan tersebut tertuang dalam dokumen Grand Strategi Energi Nasional dan Rancangan Net Zero Emission.

Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi konsumsi sebagai berikut:

  1. BBM sebanyak 13,4 juta barel pertahun,
  2. Menghemat kompensasi Pertalite sebesar Rp.9,8 triliun perthaun,
  3. Penurunan emisi CO2 sebesar 4,0 juta ton,
  4. Peningkatan konsumsi listrik 2,6 TWh pertahun, dan
  5. Multiplier effect pada ekonomi sebesar Rp.84 triliun.

REDAKSI : NIKEN AYU WORO HAPSARI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *