RIAU –  Dalam rangka melestarikan lingkungan dan menjamin keberlangsungan ekosistem, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau melakukan pembangunan terowongan lintasan gajah yang berada di bawah ruas jalan tol Pekanbaru – Dumai.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S. Hasibuan mengatakan bahwa penambahan terowongan lintasan gajah ini bertujuan untuk menjaga satwa liar yang ada di sana, terutama habitat Gajah Sumatera yang tersebar di dua kota dan kabupaten dengan jumlah populasinya sebanyak 76 ekor.

Pembangunan Terowongan Lintasan Gajah di Ruas Tol Pekanbaru-Dumai

“Sebagai bentuk adaptasi dari pembangunan jalan tol ini terhadap keberadaan gajah di lokasi ini, maka kami dari Balai Besar KSDA Riau bekerjasama dengan Hutama Karya untuk membuat terowongan gajah. Sehingga gajah-gajah yang ada disini pergerakannya tidak terganggu dengan adanya pembangunan jalan tol ini”, ungkapnya.

Presiden Joko Widodo dan sejumlah petinggi lainnya seperti Menteri Sekretaris Negara, Menteri PUPR, Menteri BUMN, Gubernur Riau, serta Ketua DPRD Riau turut hadir meninjau lokasi pembangunan terowongan gajah tersebut pada Kamis, (5/01/2023).

Presiden menyampaikan bahwa pembangunan jalan tol Pekanbaru – Dumai ini tidak akan menganggu aktivitas dan habitat satwa liar dan dilindungi yang ada di sini.

Justru dengan membangun lintasan terowongan tersebut akan mempermudah jalan bagi satwa liar lainnya.

Selain itu, Jokowi berpesan mengenai pentingnya untuk memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan sehingga tidak menimbukan kerusakan pada ekosistem.

“Saya terus mengingatkan mengenai pentingnya memperhatikan lingkungan, seperti halnya pembuatan terowongan untuk lintasan gajah ini”, tuturnya.

REDAKSI: Khoirunnisa Dewi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *