BLITAR, JAWA TIMUR – Pasca tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan Malang yang menjadi momentum duka bagi Liga Sepakbola Indonesia. Pemerintah Kabupaten Blitar dan ratusan Suporter Arema, menggelar aksi do’a bersama dan menyalakan lilin sebagai bentuk belasungkawa untuk para korban dalam Tragedi Kanjuruhan tersebut.
Dalam aksi belasungkawa tersebut, dihadiri langsung oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah, FORKOPIMDA Blitar, dan kepala OPD.
Aksi belasungkawa ini juga diramaikan dengan aksi menyalakan puluhan lilin sebagai simbol berduka. Agenda kemudian dilanjutkan dengan memanjatkan do’a bersama bagi para korban yang meninggal dunia maupun terkena dampak kerusuhan tersebut.
KAPOLRES Blitar, AKBP Adhitya Panji Anom yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya ratusan orang dalam peristiwa. Dengan harapan agar kejadian seperti ini tidak terulang Kembali pada liga pertandingan yang akan datang. Mengingat, tragedi berdarah dalam pertandingan bola di Indonesia sudah sering terulang.
Ia juga menyampaikan pesan agar, masyarakat Kabupaten Blitar tetap menjaga kondusifitas daerah ditengah perseteruan yang belakangan ini menelan banyak korban jiwa.
REDAKSI : NIKEN AYU WORO HAPSARI