JAKARTA – Sejak gelombang Pandemi Covid-19 melanda seluruh lapisan negara di dunia, salah satunya Indonesia pada awal tahun 2020 lalu, kini subvarian omicron  XBB telah terdeteksi di Indonesia. Menanggapi kabar tersebut, masyarakat Indonesia diminta untuk waspada dan tetap memperkuat protokol Kesehatan. Guna mencegah penularan dan merebaknya subvariant XBB tersebut.

Sejak pertama kali ditemukan, terdapat 24 negara yang melaporkan temuan carian XBB tersebut termasuk Indonesia. Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan RI, dr.M.Syahril, menyampaikan bahwa peningkatan kasus subvarian XBB yang terjadi di Singapura berlangsung dengan cepat dan sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2”

Kasus pertama varian XBB yang terjadi di Indonesia berasal dari transmisi lokal, yang terdeteksi pada seorang perempuan berusia 29 tahun yang dikabarkan baru saja Kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Sedangkan data kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia per tahun 2022 ini telah mengalami penurunan jika dibandingan dari tahun-tahun sebelumnya. Masuknya jenis subvarian XBB ini membawa kekhawatiran lonjakan yang akan terjadi di awal tahun 2023 mendatang.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan menghimbau agar masyarakat tetap dispilin protokol Kesehatan dan menunaikan vaksinasi dosi ketiga atau booster.

REDAKSI : NIKEN AYU WORO HAPSARI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *