kabinet indonesia emas

BRTV – Media sosial dihebohkan dengan viralnya poster susunan kabinet Indonesia Emas Prabowo-Gibran. Dalam poster ini berisikan beberapa foto anggota yang akan dijadikan menteri serta foto mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden Jokowi sebagai Dewan Pertimbangan Presiden.

Di bagian atas poster tersebut, terdapat tulisan ‘Kabinet Indonesia Emas’. Tampak penjelasan bahwa susunan menteri Prabowo itu menyerupai struktur kabinet era Sukarno yang melibatkan menteri muda.

Sementara dalam jajaran menteri dan kepala staf, terdapat nama Nusron Wahid yang mengisi Kepala Staf Presiden, Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perekonomian, Erick Thohir sebagai Menteri Energi, Investasi, dan Lingkungan Hidup.

Selanjutnya ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan, Dr. Terawan sebagai Menteri Kesehatan dan Badan Gizi, Ridwan Kamil sebagai Menteri PUPR, dan Grace Natalie sebagai Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak.

Selain mereka, masih ada lagi puluhan nama lain yang ada di struktur kabinet yang tersebar tersebut.

Terkait hal tersebut, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo angkat bicara.

Drajad mengungkapkan internal tim Prabowo-Gibran belum membahas susunan kabinet secara mendetail.

“Sependek pengetahuan saya, belum ada pembahasan mendetial tentang nama-nama,” ujar Drajad dikutip dari Kompas.com pada Selasa (20/2/2024).

Meski demikian, struktur kabinet Prabowo-Gibran akan dibahas oleh Jokowi, Prabowo, Gibran serta para Ketua Umum Partai Politik pendukung.

“Selain Presiden Jokowi, Pak Prabowo, dan Mas Gibran, yang membahas adalah para ketum parpol KIM (Koalisi Indonesia Maju),” tuturnya.

“Prinsip-prinsip dan kerangka besarnya tentu sudah dibicarakan karena beliau-beliau itu sering bertemu,” imbuh Drajad.

Sedangkan sekretaris TKN, Nusron Wahid mengatakan informasi tersebut tidak jelas sumbernya.

“Namanya juga sosmed. Berita dari sumber yang tidak jelas,” kata Nusron.

Nusron mengatakan tak ada pembahasan soal jatah menteri jika Prabowo-Gibran menang di internal TKN. Dia menekankan urusan menteri menjadi hak prerogatif presiden terpilih.

“Nggak ada pembahasan soal menteri. Itu hak prerogatif presiden,” katanya.

Baca juga: Reshuffle Kabinet, Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR

Redaksi: Anggita Ayu Satiti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *