Pendemo menempatkan sebuah boneka yang menyerupai jenazah seorang anak kecil sebagai simbol protes

Sebuah rekaman video menunjukkan sejumlah perempuan yang mengenakan atribut Palestina melakukan protes di toko Zara di Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta Selatan, dan mendapatkan perhatian luas di media sosial. 

Dalam aksinya, para pendukung Palestina yang menggunakan atribut syal Palestina membawa replika jenazah bayi yang dibungkus kain putih mirip kafan. Selain itu, mereka juga membawa poster-poster foto yang memperlihatkan kondisi masyarakat Palestina di tengah serangan Israel.

Selain itu, replika jenazah dan poster-poster foto tersebut juga diletakkan dan ditempel di seluruh toko, seperti kasir, lantai, rak pakaian, hingga kaca di depan toko.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono membenarkan adanya aksi protes tersebut.

Ia menyebut, aksi itu tidak berlangsung lama.

“Jadi pelaku itu membuat konten dan (pegawai) ZARA tidak mengetahui aksi tersebut. Itu beraksi dalam tempo waktu yang cukup singkat, sekitar tiga menit,” kata Widya saat dikonfirmasi, Rabu (20/12/2023).

Diketahui sebelumnya ZARA telah menjadi target boikot oleh masyarakat global, terutama para pendukung Palestina, karena penggunaan properti berupa patung dengan anggota tubuh yang hilang dan dikelilingi reruntuhan dalam kampanye katalog “ZARA Atelier Collection 04”.

Terdapat juga sebuah foto yang menunjukkan model katalog membawa manekin yang dibungkus plastik putih, menciptakan kesan mirip jenazah yang sudah dikafani. Namun, foto tersebut telah dihapus dari laman resmi dan media sosial.

ZARA mengakui bahwa foto-foto dalam kampanye “ZARA Atelier Collection 04” yang menciptakan polemik telah direncanakan sejak Juli dan difoto pada September 2023, sebelum serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023. 

Dalam pernyataannya, ZARA menyayangkan reaksi masyarakat yang merasa tersinggung oleh foto-foto katalog yang kemudian dihapus, serta menyatakan penyesalan terkait pemahaman yang salah terhadap konsep foto tersebut.

Baca juga: Perjuangan WNI di Palestina Kembali ke Tanah Air, Sempat diserang!

Redaksi: Afla Nabila

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *