BRTV

29 Warga Gaza Tewas Diserang Israel Saat Antre Bantuan

BRTV –  Setidaknya 29 warga Palestina tewas saat menunggu bantuan. Insiden ini berlangsung dalam dua serangan terpisah Israel di Jalur Gaza pada Kamis 14 Maret 2024. 

Dalam insiden pertama, pejabat kesehatan Palestina di wilayah yang dikuasai Hamas mengatakan delapan orang tewas dalam serangan udara terhadap pusat distribusi bantuan di kamp Al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

“Belakangan, sedikitnya 21 orang tewas dan lebih dari 150 orang terluka akibat tembakan Israel terhadap kerumunan yang menunggu truk bantuan di bundaran Gaza utara,” kata Kementerian Kesehatan Gaza, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat 15 Maret 2024.

Militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kedua insiden tersebut. Konflik Gaza telah menyebabkan sebagian besar dari 2,3 juta penduduk di wilayah kantong tersebut mengungsi. Adegan kacau dan insiden mematikan terjadi selama distribusi bantuan ketika orang-orang yang sangat kelaparan berebut makanan.

Namun, militer Israel, dalam pernyataannya, membantah telah menyerang pusat penyaluran bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza. Demikian seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (15/3/2024),

Laporan otoritas kesehatan Gaza menyebut bahwa dalam serangan pertama, sedikitnya delapan orang tewas akibat serangan udara terhadap pusat distribusi bantuan di area kamp Al-Nuseirat, Jalur Gaza bagian tengah.

Dalam serangan kedua, masih menurut otoritas kesehatan Gaza, sedikitnya 21 orang tewas dan lebih dari 150 orang lainnya mengalami luka-luka akibat rentetan tembakan pasukan Israel terhadap kerumunan yang menunggu kedatangan truk pengangkut bantuan kemanusiaan di area bundaran Gaza bagian utara.

Menanggapi laporan tersebut, militer Israel membantah keras bahwa pasukannya telah menyerang pusat-pusat penyaluran bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza. Militer Israel menggambarkan laporan dan klaim itu sebagai “salah”.

“Laporan pers soal pasukan Israel menyerang puluhan warga Gaza di titik distribusi bantuan adalah sebuah kesalahan,” tegas militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP.

“Ketika IDF (Angkatan Bersenjata Israel) memeriksa insiden tersebut dengan ketelitian yang layak, kami mendesak media untuk melakukan hal yang sama dan hanya mengandalkan informasi yang kredibel,” tegas pernyataan itu.

Baca juga: 112 Warga Gaza Tewas Ditembaki Israel Saat Antre Bantuan

Redaksi: Anggita Ayu Satiti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *