bmkg prediksi puncak musim hujan
Ilustrasi musim hujan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis analisis iklim terkait prakiraan puncak musim hujan 2024 di Indonesia. 

BMKG memperkirakan bahwa puncak musim hujan 2024 di sebagian besar daerah Indonesia diperkirakan akan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024. Penyebarannya mencakup 385 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 55,08 persen dari wilayah tersebut.

Informasi ini diumumkan melalui data “Prakiraan Musim Hujan 2023/2024 di Indonesia” yang dipublikasikan di situs resmi BMKG.

Menurut BMKG, puncak musim hujan 2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024. Untuk persebarannya yaitu sebanyak 385 Zona Musim (ZOM) atau sebesar 55,08 persen wilayah yang mengalaminya.

Prakiraan Puncak Musim Hujan 2023/2024 di Indonesia:

  • September 2023: 13 ZOM (1,86%)
  • Oktober 2023: 33 ZOM (4,72%)
  • November 2023: 70 ZOM (10,01%)
  • Desember 2023: 82 ZOM (11,73%)
  • Januari 2024: 170 ZOM (24,32%)
  • Februari 2024: 215 ZOM (30,76%)
  • Maret 2024: 36 ZOM (5,15%)
  • April 2024: 40 ZOM (5,72%)
  • Mei 2024: 2 ZOM (0,29%)
  • Juni 2024: 28 ZOM (4,01%)
  • Juli 2024: 4 ZOM (0,57%)
  • Agustus 2024: 5 ZOM (0,72%)
  • September 2024: 1 ZOM (0,14%)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jika dibandingkan dengan tingkat normal puncak musim hujan, puncak musim hujan 2024 di sebagian besar wilayah diperkirakan sejalan dengan standar normal, mencakup 351 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 50,21%. 

Sementara itu, ada wilayah lain yang diprediksi mengalami kemunduran dari normal, yakni sebanyak 203 ZOM (29,04%), dan wilayah lainnya diperkirakan mengalami percepatan dari kondisi normal, yaitu sebanyak 145 ZOM (20,74%).

Selain itu, berdasarkan analisis BMKG, prakiraan puncak musim hujan 2024 di sebagian besar daerah Indonesia diprakirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024, mencakup luas wilayah sebesar 786.679 km2 (41,08%). 

Jika dibandingkan dengan kondisi normal puncak musim hujan, mayoritas wilayah Indonesia diperkirakan mengalami puncak musim hujan 2024 sama dengan kondisi normalnya, yaitu mencakup wilayah seluas 829.564 km2 (43,32%).

Sedangkan wilayah lainnya di Indonesia mengalami puncak musim hujan 2024 yang mundur terhadap normalnya, yaitu seluas 675.031 km2 (35,25%). Kemudian wilayah lainnya di Indonesia mengalami puncak musim hujan 2024 yang maju terhadap normalnya, yaitu seluas 410.529 km2 (21,44%).

Durasi musim hujan 2024 di sebagian besar wilayah diprakirakan terjadi selama 10-24 dasarian, yaitu seluas 829.408 km2 (43,31%). Jika dibandingkan terhadap normalnya, durasi musim hujan 2024 di sebagian besar daerah diprakirakan lebih pendek terhadap normalnya, yaitu seluas 897.538 km2 (46,87%).

Sedangkan wilayah lainnya diprakirakan lebih panjang terhadap normalnya, yaitu seluas 244.818 km2 (12,78%), dan sama terhadap normalnya, yaitu seluas 97.610 km2 (5,10%).

Baca juga: Waduh! Gudang Logistik Surat Suara Di Bekasi Terendam Banjir

Redaksi: Afla Nabila

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *