JAKARTA – Presiden Joko Widodo resmi membuka pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran sekaligus mengingatkan kembali penggunaan kendaraan listrik yang akan jadi tren ke depannya.

sambutan Jokowi pada pameran IIMS 2023 kendaraan listrik
Sambutan Jokowi pada pameran IIMS 2023

Oleh karena itu, Presiden mengajak industri otomotif di Indonesia untuk mulai ikut serta melihat tren tersebut.

“Sedikit demi sedikit untuk menggeser industrinya ke arah tren yang hampir semua negara sekarang ini ke arah itu. Dari combustion bergeser sedikit-sedikit ke mobil listrik,” ujar Presiden.

Menurut Presiden, Industri otomotif Tanah Air memiliki prospek yang sangat baik dan tumbuh secara signifikan setiap tahunnya.

Berdasarkan data yang diterima, penjualan mobil pada tahun 2022 mencapai angka 1.048.000 unit, sedangkan penjualan motor mencapai angka 5.221.000 unit.

“Akibatnya, kita sekarang macet di mana-mana. Di Jakarta macet, saya pergi ke Surabaya macet, ke Bandung macet, terakhir ke Medan macet, karena memang penjualannya mencapai angka untuk mobil 1.048.000 dan untuk kendaraan bermotor 5.221.000. Angka yang sangat besar sekali,” ungkap Presiden.

Presiden juga menegaskan bahwa pemerintah saat ini terus mendorong agar ekosistem mobil listrik dari hulu sampai ke hilir dapat segera dimiliki oleh Indonesia.

Melalui ekosistem tersebut, Indonesia diharapkan dapat masuk ke dalam rantai pasok global.

“Jadi investor sekarang kalau dia ingin membuat katoda atau prekursor kita bilang stop dulu harus masuk ke EV battery sehingga kita bisa mendapatkan nilai tambah yang lebih dari industri yang kita miliki,” ucap Presiden.

Sementara itu terkait insentif kendaraan listrik yang akan diberikan oleh pemerintah, Presiden mengatakan bahwa saat ini Kementerian Keuangan masih melakukan kalkulasi.

Presiden juga menekankan bahwa kendaraan sepeda motor yang akan didahulukan oleh pemerintah untuk diberikan insentif.

“Tapi tentu saja yang didahulukan akan yang motor terlebih dahulu. Wong tadi yang mobil-mobil listrik saya tanya antrenya ada yang setahun,ada yang 2 bulan, ada yang 6 bulan, inden, apalagi diberi insentif,” tutur Presiden dalam keterangannya kepada awak media seusai acara.

“Tapi tetap dalam perhitungan dan kalkulasi nanti,” tandasnya. 

Baca juga: Indonesia Now at New York Fashion Week 2023

REDAKSI: Alma Magfira

One Response

  1. Pingback: Seminar Parenting SDIT AL KAUTSAR: Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *