Efek Samping Konsumsi Air Berlebihan

Air adalah zat yang penting bagi kehidupan manusia. Tubuh manusia memerlukan air untuk berbagai fungsi, seperti menjaga suhu tubuh, mengangkut nutrisi, dan membuang sisa metabolisme.

Namun, seperti yang sudah  kita ketahui bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidak baik, maka hal ini juga berlaku dalam hal mengonsumsi air. Konsumsi air secara berlebihan memiliki dampak negatif pada tubuh manusia.

Jika kita mengonsumsi terlalu banyak air dan tidak dapat tersaring secara maksimal oleh ginjal, maka yang terjadi adalah cairan dalam tubuh dapat terganggu. Dan hal ini dapat menyebabkan jumlah air di dalam sel meningkat.

Dalam sistem saraf pusat terdapat neuron dan apabila terjadi pembengkakan, maka dapat menimbulkan gejala kebingungan, mudah mengantuk, dan sakit kepala.

Selain itu, peningkatan tekanan di dalam otak dapat menyebabkan detak jantung menjadi lebih lambat dari dari detak jantung normal.

Terdapat dua cara sederhana yang dapat kita terapkan dalam menilai status hidrasi, yaitu dengan memeriksa warna urin dan memperhatikan seberapa sering kita buang air kecil.

Buang air kecil pada orang dewasa normalnya lima hingga enam kali sehari dan tidak lebih dari satu kali setelah tidur.

Untuk warna urin, jika kita mengonsumsi cukup cairan, urin akan berwarna kuning pucat. Jika urin tidak berwarna atau terlalu sering buang air kecil, itu mungkin pertanda bahwa kita minum lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh.

Penting untuk diingat bahwa kebutuhan air setiap individu berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti usia, aktivitas fisik, iklim, dan kondisi kesehatan.

Secara umum, disarankan untuk mengikuti panduan konsumsi air yang dianjurkan oleh ahli kesehatan, yaitu sekitar 8 gelas (sekitar 2 liter) per hari.

Bijaklah dalam konsumsi air untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Hindari terlalu banyak minum dalam waktu singkat dan pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda kelebihan air seperti kembung, mual, dan sakit kepala. 

Keseimbangan adalah kunci, dan dengan memahami kebutuhan tubuh, maka Anda dapat menjaga kesehatan dan keseimbangan yang optimal.

Baca juga: Kenali Bahaya Minum Kopi dalam Keadaan Perut Kosong

Penulis: Afla Nabila

Editor: Hanifah Nur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *