![bahaya minum kopi](http://brtv.co.id/wp-content/uploads/2023/10/Kenali-Bahaya-Minum-Kopi-Dalam-Keadaan-Perut-Kosong.png)
Kopi telah menjadi minuman yang hampir tidak dapat dipisahkan dari rutinitas sehari-hari banyak orang di seluruh dunia. Aroma harum dan rasa nikmatnya memiliki kemampuan untuk memberikan dorongan energi bagi tubuh.
Namun, dalam mengonsumsinya, seringkali kita mengabaikan atau bahkan tidak menyadari dampak buruk yang dapat muncul jika minum kopi saat perut kosong.
Banyak orang yang memilih kopi sebagai minuman untuk memulai hari agar lebih semangat dan berenergi. Namun, siapa sangka ternyata konsumsi kopi dalam keadaan perut masih kosong merupakan sebuah tindakan yang cukup beresiko bagi kesehatan.
Ketika tubuh telah beristirahat semalaman, membuat perut jauh lebih sensitif terhadap apapun yang masuk ke dalamnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana tubuh merespon segala bentuk makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh.
Kopi adalah minuman asam yang dapat merangsang produksi asam lambung. Saat perut kosong, produksi asam lambung cenderung lebih kuat karena tidak ada makanan yang dapat menetralkan keasaman. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya asam lambung atau gejala gangguan pencernaan lainnya, seperti sakit perut atau mual.
Kafein dalam kopi dapat merangsang kontraksi otot di lambung dan usus. Minum kopi saat perut kosong dapat menyebabkan kontraksi yang lebih kuat dan cepat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan ketidaknyamanan, perut kembung, atau diare.
Penting untuk menghindari minum kopi saat perut kosong. Gunakan alternatif lainnya, seperti sarapan dengan gizi seimbang, teh herbal, atau konsumsi air putih untuk memberikan dorongan energi dan menghindari dampak negatif yang mungkin timbul.
Kebiasaan sekecil apapun dapat memberikan efek jangka panjang pada kesehatan kita, dan mengambil langkah bijak dalam memilih kapan dan bagaimana kita mengonsumsi kopi adalah bagian dari upaya untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
Penulis: Afla Nabila
Editor: Hanifah Nur