BRTV

brtv-logo

FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi Ringan terhadap Indonesia

pengamat sepak bola M Kusnaeni

Sementara itu, pengamat sepak bola M Kusnaeni atau yang akrab disapa Kus mengatakan sanksi ringan dari FIFA menunjukkan bahwa FIFA justru memahami apa yang terjadi di balik dinamika persiapan Piala Dunia U-20 yang akhirnya dibatalkan di Indonesia.

FIFA melihat bahwa pemerintah Indonesia sebenarnya serius mempersiapkan diri.

“Indonesia tidak pernah menolak dan mengembalikan mandat kepada FIFA. Hanya saja, FIFA yang menganggap Indonesia belum siap menjalankan peran sebagai tuan rumah. Itu dua hal yang berbeda,” ungkap Bung Kus.

Menurutnya, sanksi ringan tersebut juga menunjukkan bahwa FIFA mengakui Indonesia sebagai negara penting dalam dunia sepak bola.

Dengan 190 juta penggemar sepak bola yang cukup fanatik, FIFA menyadari peran krusial Indonesia untuk masa depan sepak bola secara global.

“Bagi FIFA, masa depan sepak bola ada di Asia dan selanjutnya Afrika. Maka, posisi Indonesia dengan ratusan juta penggemar sepak bolanya yang militan adalah aset yang harus dijaga dan dirawat secara hati-hati,” tuturnya.

Selain itu, kata dia, sanksi ringan ini juga membuka peluang bagi Indonesia untuk mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia U-17.

Ia mengatakan bahwa dalam sanksi tersebut tidak ada larangan timnas Indonesia bermain di ajang internasional.

“Jika FIFA benar-benar kemudian mempercayai kita jadi tuan rumah Piala Dunia U-17, mohon dengan sangat agar kepercayaan ini bisa dilaksanakan dengan baik. Jangan sampai kita terpeleset untuk kedua kalinya. Semoga!,” pungkasnya.

Baca juga: Inspiratif! Rasul Amin Dirikan Komunitas Mengaji Secara Online

REDAKSI: Alma Magfira

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *