Inspiratif! Rasul Amin Dirikan Komunitas Mengaji Secara Online

CIKARANG – Berbuat kebaikan tidak melulu soal barang apalagi uang. Ada banyak cara kita untuk dapat berbuat kebaikan kepada sesama, salah satunya dengan mengajarkan ngaji atau membaca Al-Qur’an kepada orang lain.

Pemuda asal Makassar, Sulawesi Selatan Rasul Amin mendirikan sebuah wadah atau komunitas mengaji di media sosial bernama sempetin ngaji.

Berawal dari kebiasaan serta berprofesi sebagai pengajar dan imam di sebuah masjid, Rasul Amin mengajarkan mengaji pada anak-anak dan remaja.

Kergiatan tersebut harus berhenti secara tiba-tiba akibat pandemi melanda Indonesia.

“Sempetin ngaji officially didirikan Tahun 2021, karena saat itu sedang covid 19 dan segala kegiatan harus dilakukan dari rumah aja,” jelas Rasul Amin melalui zoom (06/04/2023).

Sempat frustasi tidak bisa mengajar lantaran covid, Rasul Amin pun merasa gelisah dan putar otak bagaimanapun caranya agar tetap bisa mengajarkan mengaji walaupun dari rumah saja.

Dari situlah komunitas sempetin ngaji di media sosial mulai dibangun.

“Makanya sejak saat itu saya terjun ke dunia media sosial, mulai live mulai cari target partisipan padahal aku dulunya sangat pemalu,” pungkas Rasul Amin mengenang awal didirikannya komunitas sempetin ngaji.

Jiwa mengajar yang sangat kuat mendorong Rasul Amin mengabaikan rasa malunya tersebut untuk mengajar mengaji dari media sosial.

Walaupun peserta yang ikut mengaji secara daring baru berjumlah lima orang saja saat itu.

Ia pun tidak menyerah untuk dapat tetap mengajar ngaji bagi mereka yang membutuhkan.

Saksikan kisah inspiratifnya secara lengkap Rasul Amin dalam program Ngobrol Bareng pada Sabtu 8 April 2023 Pukul 20.30 WIB hanya di BRTV.

Baca juga: Polisi Israel Serang Jemaah Palestina yang Sedang Itikaf di Masjid Al-Aqsa

REDAKSI: ADIBIRU

One Response

  1. Pingback: Gempa 7.2 M Mengguncang Wilayah Barat Daya Wewak, PapuaGempa 7.2 M Mengguncang Wilayah Barat Daya Wewak, Papua -

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *