BRTV – Kasus bullying atau perundungan di sekolah kembali terjadi. Kali ini terjadi di SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Seorang siswa Binus School di BSD, Serpong, dilarikan ke rumah sakit lantaran diduga menjadi korban perundungan oleh seniornya sebagai syarat untuk masuk geng.
Polres Kota Tangerang Selatan masih mendalami siapa pelaku perundungan yang viral di media sosial itu.
Video kejadian perundungan itu viral setelah akun @BosPurwa membagikan informasinya melalui video di media sosial X.
Korban merupakan anggota terbaru yang sedang diadili sebelum bergabung dengan geng.
Korban yang merupakan calon anggota geng disebut harus melakukan beberapa hal yang diminta oleh senior. Mulai dari membelikan makan hingga harus menerima ketika mendapat kekerasan fisik.
Dalam video yang beredar, korban diikat di sebuah tiang dan dipukuli dengan menggunakan balok kayu.
Beberapa siswa lainnya diduga ikut menertawakan dan merekam aksi tersebut. Beberapa pelaku yang diduga terlibat juga sudah dihukum pihak sekolah.
Korban masih dirawat di rumah sakit usai diduga di-bully oleh seniornya yang merupakan geng sekolah. Polisi menyebut ada luka memar hingga luka bakar di tubuh korban.
“Di sebagian tubuhnya ada banyak luka memar, juga ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas,” kata Kanit PPA Polres Tangsel Ipda Galih kepada wartawan, Senin (19/2/2024).
Diduga, korban dianiaya oleh lebih dari satu pelaku. Namun hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki pihak-pihak terlibat dalam kasus yang ada.
“Untuk korban terhadap luka yang dialami sudah kira lakukan visum. Akibat dari perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaku yang saat ini masih kita lakukan proses penyelidikan,” ujar Ipda Galih.
“Untuk itu, siapapun pelakunya atau yang berbuat terhadap korban kita masih proses penyelidikan terhadap kasus tersebut,” imbuhnya.
Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong di Jalan Jelupang Raya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Mereka juga akan mencari bukti-bukti serta saksi dalam kasus tersebut.
Baca juga: Remaja Tewas Tertabrak Kereta Api Saat Membuat Konten di Rel Kereta
Redaksi: Anggita Ayu Satiti