Pemotongan dan pemberian tumpeng oleh Presiden Jokowi kepada Sekjen ASEAN, Kao Kim Hourn dan Menlu RI Retno

JAKARTA  Dalam penyelenggaraan HUT Ke-56 ASEAN yang bertempat di Gedung Sekretariat ASEAN, Nusantara Hall, Jakarta pada Selasa, (9/8/2023) Presiden Joko Widodo menyampaikan kembali tujuan utama pembentukan ASEAN pada 56 tahun silam, yakni berkomitmen untuk mewujudkan Kawasan Asia Tenggara sebagai wilayah yang stabil, damai, dan sejahtera.

Jokowi menekankan bahwa melalui komitmen dan tekad ASEAN serta sinergi seluruh negara-negara anggota yang tergabung di dalamnya, ASEAN mampu menjadi wadah untuk mengatasi tantangan dan dinamika global yang ada saat ini maupun yang akan terjadi di masa mendatang, serta menjadi pilar untuk menciptakan perdamaian global.

“ASEAN harus bisa menjadi epicentrum of growth yang memberikan manfaat yang lebih bagi rakyat di Kawasan dan dunia “, ujar Jokowi

Presiden Jokowi juga mengajak jajaran pemimpin negara ASEAN untuk bersama-sama menjaga relevansi ASEAN di tengah diskursus yang ada.

Hal ini juga berkaitan dengan prioritas Indonesia sebagai pemegang keketuaan ASEAN tahun 2023.

Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang akan diselenggarakan pada Bulan September mendatang, Presiden Jokowi memaparkan bahwa posisi Indonesia sebagai pemegang keketuaan ASEAN di tahun ini, berkomitmen untuk membantu dan mendorong ASEAN dalam menghadapi tantangan dan memperkuat peran sentralnya di Kawasan, serta mendorong penyelesaian Konflik di Myanmar melalui implementasi Five-Point Consensus.

Baca juga: Pertama di Dunia, KBRI Manila Kenalkan Ice Tempe Coffee Latte di Filipina

Redaksi: Niken Hapsari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *