mahasiswi di depok tewas usai dibunuh

BRTV –  Seorang mahasiswi berinisial KRA (20) tewas usai dibunuh sang kekasih, Argiyan (19) di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Pelaku ditangkap kurang dari 24 jam usai menghubungi sang ibu.

Pelaku yang bernama Argiyan Arbirama (19) ditangkap oleh tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok pada Jumat (19/1).

Korban dan pelaku sudah saling mengenal selama 4 bulan setelah berkenalan melalui sosial media.

“Saat empat bulan waktu perkenalan antara pelaku dan korban ini belum pernah saling ketemu. Kemudian mereka janjian, dan setelah bertemu langsung pacaran kira-kira berjalan baru dua minggu,” ujar Wira dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/1/2024).

Pelaku Argiyan awalnya mengajak KRA untuk minum kopi bersama, pelaku meminta korban untuk menjemput di kontrakannya. Awalnya korban menolak namun pelaku terus memaksa korban untuk menjemputnya sehingga korban menyetujui untuk menjemput pelaku di kontrakannya.

Saat tiba sampai di kontrakan pelaku, korban masuk lalu pelaku menutup pintu kontrakan, korban disuruh oleh pelaku untuk duduk di ruang tamu kontrakannya.

Pelaku menarik tangan korban mengajaknya menuju kamar, tetapi korban menolak dan mulai memberontak. Karena memberontak, pelaku mengikat tangan dan kaki korban menggunakan sarung bantal, pelaku juga mencekik kencang leher korban sampai korban terkulai, dan pada saat itulah pelaku memperkosa korban.

Setelah melakukan aksi kejinya itu, pelaku kabur ke rumah neneknya dengan membawa barang berharga milik KRA, ia juga mengirim pesan kepada sang ibu terkait pembunuhan KRA.

Sementara ini, polisi masih menunggu hasil visum rumah sakit untuk menentukan penyebab kematian korban.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan, dan atau Pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan, dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian.

Baca juga: 11.000-an Kasus Kejahatan Anak Terjadi di Indonesia

Redaksi: Anggita Ayu Satiti

2 Responses

  1. Pingback: 11.000-an Kasus Kejahatan Anak Terjadi di Indonesia - BRTV
  2. Pingback: Tembok SPBU Tebet Rubuh, 3 Orang Tewas - BRTV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *