ACEH – Selasa, (14/02/2023) Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan dorongan agar kapasitas produksi pabrik pupuk tersebut bisa dimaksimalkan dalam rangka memenuhi kebutuhan pupuk nasional.

peresmian pabrik pupuk di aceh - jokowi
Jokowi beserta pejabat lain meresmikan Pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda

Presiden Joko Widodo meresmikan Pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Jumat (10/2/2023).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mendorong agar kapasitas produksi pabrik pupuk tersebut bisa dimaksimalkan dalam rangka memenuhi kebutuhan pupuk nasional.

“Saya ingin agar kapasitas yang ada di sini 570 ribu ton kali dua berarti 1,14 juta ton itu betul-betul maksimal bisa keluar, sehingga keluhan-keluhan yang ada di petani bisa kita selesaikan,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga menyayangkan berhentinya operasional dua pabrik pupuk di Provinsi Aceh, yaitu Asean Aceh Fertilizer dan PIM karena masalah energi.

Untuk itu, Presiden meminta komitmen bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara, PT Pupuk Indonesia, dan PT PIM untuk menyelesaikan masalah ini bersama.

“Saya minta betul-betul komitmen Kementerian BUMN, komitmen Pupuk Indonesia, komitmen di manajemen PIM sendiri betul-betul mencari solusi, mencari jalan keluar untuk urusan gas karena kuncinya ada di situ. Sehingga keluar betul nanti output terpasang sesuai yang kita inginkan 570 (ribu ton),” tuturnya.

Menurut Presiden, saat ini ancaman krisis pangan sedang melanda dunia akibat terganggunya rantai pasok pupuk akibat perang di Ukraina dan perubahan iklim.

Oleh karena itu, pasokan pupuk di Indonesia juga terganggu, sehingga Presiden mendorong agar masalah ini segera diselesaikan, antara lain dengan mengoperasikan pabrik pupuk di Aceh.

“Setiap saya masuk ke sawah ketemu petani selalu yang disampaikan adalah, `Pak, pupuk nggak ada. Pak pupuk harga tinggi.` Kalau nggak ada, kalau suplainya turun artinya harga (pupuk) pasti naik otomatis, apalagi yang bersubsidi. Inilah problem besar kita yang harus kita atasi,” imbuh Presiden.

Baca juga: Proyek Sodetan Ciliwung untuk Tekan Banjir Jakarta

Di akhir sambutannya, Presiden juga menyampaikan harapannya agar KEK Arun dapat menjadi kawasan industri hijau dan dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya.

Hal ini, menurut Presiden, juga akan mempengaruhi produk domestik regional bruto (PDRB) Aceh.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya menyatakan pengoperasian pabrik pupuk khusus NPK ini merupakan komitmen penyediaan pupuk yang strategis dalam ketahanan pangan untuk mendukung Visi Indonesia Emas 2024.

“Keberadaan pabrik ini diharapkan tak hanya memenuhi sebagian kebutuhan pupuk nasional untuk meningkatkan produktivitas pertanian, tapi juga menjaga stabilitas harga pangan nasional,” ujar Erick.

Turut hadir dalam peresmian tersebut yaitu:

1. Menteri BUMN Erick Thohir,
2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif,
3. Menteri Sekretaris Negara Pratikno,
4. Wakil Menteri BUMN 1 Pahala Nugraha Mansury,
5. PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki, dan
6. PJ Bupati Aceh Utara Azwardi.

REDAKSI: Alma Magfira

One Response

  1. Pingback: Anak SD Menangis Kejar Presiden Jokowi Hingga 1 KM untuk Bisa Foto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *