JAKARTA – Komisi I DPR RI telah memilih 9 nama calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Periode 2022-2025.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengungkapkan nama tersebut dipilih dari 27 nama calon komisioner yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test pada 18-19 Januari 2023.
“Komisi I DPR melaksanakan rapat intern hari ini, untuk memutuskan 9 calon anggota KPI Pusat periode 2022-2025 berdasarkan musyawarah mufakat,” tutur Meutya dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Setelah rapat keputusan dilakukan, lanjut Meutya, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI untuk membawa hasil tersebut ke rapat paripurna.
“Kami berharap kepada calon anggota KPI Pusat periode 2022-2025 yang terpilih agar mampu menjaga integritas, dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas, fungsi, wewenang, dan kewajiban KPI,” paparnya.
Ia juga meminta para calon Komisioner KPI dapat beradaptasi dengan digitalisasi di bidang penyiaran.
“Pentingnya tugas, dan fungsi KPI agar lebih inovatif, adaptif, lincah, dalam membumikan program-program strategis pengawasan siaran, dan penguatan pemirsa. Dalam hal ini literasi, juga sosialisasi penyiaran yang sehat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Adapun 9 nama calon Komisioner KPI yang telah dinyatakan lolos fit and proper test adalah:
- Aliyah
- Amin Shabana
- Evri Rizqi Monarshi
- I Made Sunarsa
- Mimah Susanti
- Mohammad Reza
- Muhammad Hasrul Hasan
- Tulus Santoso
- Ubaidillah