
Dalam Islam, sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Tidak perlu nunggu menjadi kaya untuk berbagi. Hal-hal kecil seperti senyum, membantu orang mengangkat barang, atau memberi orang minum adalah sedekah. Tidak semua sedekah otomatis berpahala jika cara dan niatnya salah, meskipun terlihat sederhana.
Amalan yang baik dalam sedekah:
Pertama-tama, yang paling penting adalah niat. Niatkan karena Allah, bukan karena ingin menarik perhatian orang lain. Sebaik-baiknya sedekah adalah yang dilakukan dengan ikhlas. Jika Anda ingin memberikan sesuatu, lakukanlah dari harta yang baik dan halal; jangan berikan barang yang rusak, sisa, atau tidak layak pakai. Sedekah adalah bentuk cinta dan kepedulian kita pada sesama, bukan tempat untuk “buang-buang” barang. Selain itu, sedekah harus dilakukan dengan cara yang baik. Jangan menyakiti orang yang telah diberikan. Sampaikan dengan sopan dan jangan merendahkan atau membandingkan dengan orang lain. Untuk menghindari pamer, sedekah rahasia lebih penting. Jangan lupakan orang terdekat Anda. Sangat penting bagi kita untuk membantu teman, keluarga, dan tetangga yang sedang menghadapi kesulitan.
Larangan dalam Sedekah:
Ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat bersedekah. Yang pertama adalah riya, atau ingin dipuji. Kalau niatnya ingin terlihat dermawan di mata orang, sedekah bisa jadi tidak bernilai apa-apa di sisi Allah.
Kemudian, jangan menyebut-nyebut apa yang sudah kita berikan. Kalau sudah memberi, ya sudah. Jangan diungkit-ungkit. Karena menyakiti hati penerima dan menyombongkan diri bisa menghapus pahala.
Selain itu, jangan bersedekah dari harta yang haram. Misalnya dari hasil menipu, mencuri, atau pekerjaan yang tidak jujur. Walaupun hasilnya digunakan untuk kebaikan, tetap saja cara mendapatkannya tidak dibenarkan.
Tidak ada yang lebih baik daripada sedekah, tetapi jangan asal-asalan. Niatkan karena Allah, dan jika semua itu dipertahankan, insya Allah akan ada banyak pahala yang kalian dapat.