Bawaslu Berubah Sikap, Proses Pemilu Kini Dipertanyakan

JAKARTA – Kamis, (30/3/2023)  DPR mempertanyakan kepastian jadwal pemilu, setelah Bawaslu kembali membuka pintu keikutsertaan Partai Prima pada Pemilu 2024. Di sisi lain, KPU juga memberikan kesempatan kepada Partai Prima untuk memenuhi persyaratan, membuka peluang bagi partai untuk bersaing di Pesta Demokrasi 2024.

Ketidakpastian wacana penundaan pemilu kini memasuki fase baru setelah Partai Prima yang dinyatakan tidak mampu lolos verifikasi untuk bertarung di Pemilu 2024 telah mengajukan pengaduan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Sikap Bawaslu sendiri dinilai berubah-ubah karena pada Oktober 2022, lembaga tersebut telah menolak pengaduan yang diajukan oleh Pihak Prima. Namun kini, Bawaslu telah mengabulkan pengaduan serupa yang memberikan kesempatan bagi Partai Prima untuk memperbaiki persyaratannya mengikuti pemilu. Jika nantinya dinyatakan lengkap, partai tersebut akan resmi menjadi peserta Pemilu 2024.

Menyikapi situasi tersebut, DPR bersama Kemendagri, KPU, Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar rapat kerja untuk membahas masalah tersebut pada Senin, (27/3/2023).

Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang mengingatkan, gonjang-ganjing saat ini bisa mengganggu seluruh proses tahapan pemilu.

“Tentu keputusan Bawaslu ini berdampak, erga omnes. Ini yang kita khawatirkan selama ini. Tadi dikatakan supaya tidak mengganggu, tapi terganggu. Dulu dikatakan tidak menunda, tapi bisa tertunda. Ini yang kita khawatirkan,” ujar Junimart.

Secara kebahasaan, erga omnes yang menurut Junimart berarti bagi semua. Dalam konteks situasi saat ini, ia mengingatkan bahwa putusan Bawaslu tidak hanya akan mempengaruhi Bawaslu itu sendiri, juga KPU, Partai Prima dan DKPP, tetapi mempengaruhi seluruh rakyat Indonesia.

“Karena apapun putusan pengadilan, putusan Bawaslu, itu hukumnya mengikat kepada semua. KPU, Bawaslu, DKPP ini kan penyelenggara pemilu. Satu ditembak kena semua. Ketika penyelenggara stagnan, ya stagnan semua. Berhenti semua,” ujar Junimart  mengingatkan.

DPR juga meminta kejelasan apakah perkembangan terkini situasi tersebut akan berdampak pada peserta pemilu lainnya yang saat ini sedang berlangsung.

Pages: 1 2 3

One Response

  1. Pingback: Mendag, Menkop UKM, dan Anggota DPR RI Gelar Dialog dengan Pedagang Pasar Senen - BRTV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *