
Bekasi, Jawa Barat – Polisi akhirnya berhasil menangkap Nanang Irawan alias ‘Limbad’, terduga pelaku pembunuhan terhadap aktor Sandy Permana yang terjadi Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
“Iya (pelaku ditangkap),” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar kepada wartawan, Rabu (15/1).
Onkoseno belum membeberkan ihwal kronologi penangkapan tersebut. Termasuk, di mana dan kapan pelaku ditangkap.
Sandy pertama kali ditemukan dalam kondisi bersimbah darah oleh tetangganya di pinggir Jalan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/1) pagi.
Setelah ditemukan, Sandy sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Sebemunya, Istri Sandy, Ade Andriani menyampaikan suaminya sempat terlibat cekcok mulut dengan terduga pelaku, dipicu oleh teguran Sandy.
Cekcok terjadi saat rapat pertemuan dengan warga. Sandy disebut Ade menegur perilaku pelaku yang minum minuman keras. Sejak peristiwa itu Ade menyebut hubungan suaminya dengan terduga pelaku memburuk.
Ade menyampaikan mengungkap sosok terduga pelaku sebagai pribadi yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
“Ciri-cirinya itu kalau kita di sini memanggil dia Limbad, karena rambutnya gimbal, terus orangnya tidak pernah ngomong, badan penuh tato,” kata Ade.
Sementara itu, warga Perumahan TNI-Polri RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengatakan terduga pelaku itu bernama Nanang Irawan.
“Nanang Irawan alias Gimbal (45) terduga pelaku pembunuhan terhadap Sandy Permana pernah tinggal berdampingan dan rumahnya bersebelahan dengan rumah korban,” kata warga setempat Bambang Prayitno (56) di Bekasi, Selasa (14/1).
Bambang juga mengatakan beberapa tahun lalu terduga pelaku yang juga pernah bekerja sebagai kru film itu tinggal persis di samping rumah Sandy, namun beberapa lama kemudian rumah tersebut dijual ke salah satu temannya.(Red)