Maskapai Japan Airlines dengan nomor penerbangan JAL516 mengalami insiden tabrakan dengan sebuah pesawat milik Pasukan Penjaga Pantai Jepang ketika melakukan proses mendarat di landasan pacu Bandara Haneda pada hari Selasa petang.
Namun, tak lama usai mendarat di landasan pacu, pesawat jenis Airbus A350-900 itu bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang.
Melalui pernyataan, Japan Airlines juga mengaku pilot pesawat JAL516 juga telah menerima dan mengonfirmasi izin pendaratan dari pengontrol udara Bandara Haneda.
JAL516 bahkan telah mengonfirmasi ulang izin pendaratan kepada menara pengontrol lalu lintas udara bandara sebelum mendarat sepenuhnya di landasan pacu.
Tayangan televisi NHK memperlihatkan pesawat Japan Airlines mendarat dengan cepat dan bergerak di sepanjang landasan sebelum terjadi ledakan yang menyebabkan kobaran api di bagian bawah pesawat.
Sebanyak 14 penumpang dari JAL516 mengalami luka memar dan merasa tidak enak badan setelah insiden tersebut, namun mereka telah menerima perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, lima dari enam kru pesawat Penjaga Pantai Jepang yang merupakan jenis Bombardier Dash-8 meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Hanya pilot yang berhasil dievakuasi dengan selamat meski mengalami luka serius.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab kecelakaan ini, dan otoritas Jepang masih terus melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
Baca juga: Innalillahi! Dua Pesawat TNI AU Jatuh di Kawasan Bromo
Redaksi: Afla Nabila