Jokowi tanya harga gabah dan kualitas panen

JAKARTA – Rabu, (8/3/2023) Setelah meninjau Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, (6/3/2023) Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan kembali ke kota Bandung.

Di luar agenda yang direncanakan, saat melintasi Jalan Lingkar Baru Soreang, Presiden Jokowi meminta berhenti saat melihat sejumlah petani yang sedang memanen padi. 

Setelah itu, Presiden turun dari mobil dan menghampiri para petani untuk berbincang sejenak sambil mengecek langsung kondisi padi yang dipanen saat itu.

“Berapa harga gabah basah, berapa harga gabah kering, udah tadi ketemu dan masih tinggi,” jelas Presiden dalam keterangannya.

Presiden Jokowi mengatakan harga gabah kering yang diungkap petani berada di angka Rp6.000 per kilo.

Mendengar hal tersebut, Presiden menilai harganya masih tergolong baik.

“Ya baik dong kalau enam ribu (Rupiah), hanya dikejar oleh hanya pupuk yang tinggi yang dikeluhkan,” ucapnya.

Selain harga gabah, petani juga menyampaikan aspirasinya soal kesulitan mereka dalam mendapatkan pupuk.

Ani, misalnya, menganggap harga pupuk saat ini masih tergolong mahal.

“Pupuknya susah, baru-baru sekarang ada lagi, lagi mahal pupuknya,” ucap Ani.

Setelah berbincang dengan para petani, Presiden Jokowi pun melanjutkan perjalanan menuju Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kota Bandung untuk kemudian lepas landas menuju Jakarta.

Baca juga: Polri Periksa 24 Saksi Kasus Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

REDAKSI: Alma Magfira

One Response

  1. Pingback: Di Hari Perempuan Internasional, ASEAN Committee in Wellington Sebar Pesan Anti Kekerasan Domestik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *