WASHINGTON – The Fed atau Bank Sentral Amerika mengisyaratkan dua tingkat kenaikan suku Bunga lagi pada tahun ini, yang akan dimulai pada awal bulan Juli mendatang.
Sebelumnya terhitung sebanyak sepuluh kali, The Fed telah menaikan suku bunga acuan secara berturut-turut untuk mengatasi inflasi yang tinggi.
Kabar dari Bank Sentral tersebut dinilai sebagai upaya untuk mempertahankan suku Bunga acuan sekitar 5,1 persen yang merupakan angka tertinggi dalam 16 tahun.
Melalui langkah tersebut, dirasa mampu untuk mengatasi inflasi yang pada pertengahan 2022 lalu berada di tingkat yang tertinggi.
Kendati demikian, para pejabat dan pemangku kepentingan di Bank Sentral, masih akan mengkaji secara komprehensif terkait dampak kenaikan suku Bunga terhadap inflasi dan ekonomi secara keseluruhan.
Namun delapan belas pembuat kebijakan The Fed memproyeksikan kenaikan tingkat suku Bunga utama dalam setengah tahun ini menjadi sekitar 5,6 persen.
Baca Juga: Ratusan Pelajar SMAN 8 Kota Bekasi Ikuti Wisata Industri di Kabupaten Bekasi
Redaksi: Niken Hapsari
