Kab Bekasi, 4 Maret 2025 – Kabupaten Bekasi hingga hari Selasa, 4 Maret 2025, pukul 13.00 WIB, tercatat mengalami banjir di 36 titik yang tersebar di 12 kecamatan, meliputi 24 desa dan kelurahan. Banjir yang melanda wilayah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah meluapnya sungai-sungai yang berada di kawasan Bekasi.
Pemerintah Kabupaten Bekasi terus melakukan pemantauan dan upaya penanggulangan bencana banjir ini. Beberapa titik banjir terjadi di wilayah yang sudah menjadi langganan banjir, namun dampaknya kali ini cukup signifikan, menyebabkan kesulitan bagi warga yang terdampak.
Menurut informasi yang dihimpun, tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir menjadi faktor utama penyebab luapan sungai-sungai yang membelah wilayah Bekasi. Kondisi ini diperburuk oleh kurangnya daya tampung saluran air, serta perubahan penggunaan lahan yang mengurangi ruang resapan air di beberapa wilayah.
Pihak terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, sedang bekerja keras untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, sambil terus memantau kondisi banjir dan memberikan arahan bagi masyarakat untuk tetap waspada.
Sementara itu, masyarakat dihimbau untuk tetap berhati-hati dan menghindari wilayah yang rawan terendam air. Tim relawan dan petugas tanggap darurat juga sudah disiagakan untuk membantu evakuasi serta memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada warga yang terdampak.
Kondisi ini menjadi pengingat pentingnya upaya mitigasi bencana yang lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Pemerintah Kabupaten Bekasi diharapkan dapat lebih meningkatkan infrastrukturnya, khususnya dalam hal pengelolaan dan normalisasi sungai serta perbaikan saluran drainase di wilayah tersebut.
Tantangan ini juga menjadi perhatian bagi masyarakat dan berbagai pihak untuk turut serta dalam menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kerusakan alam yang berujung pada bencana seperti banjir.(MAS)
