New York – Legenda musik dunia, Madonna, kembali menyuarakan keprihatinannya terhadap situasi krisis di Gaza melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Dalam postingan yang penuh emosional, penyanyi berusia 66 tahun itu memohon tindakan segera untuk menyelamatkan anak-anak tak berdosa yang menjadi korban perang.

Dalam pesannya yang ditujukan kepada “Yang Mulia Bapa” (diduga merujuk pada pemimpin spiritual atau politik global), Madonna menulis:

“Pergilah ke Gaza dan bawalah terang-Mu kepada anak-anak sebelum terlambat. Sebagai seorang ibu, aku tak tega melihat penderitaan mereka. Anak-anak di dunia adalah milik semua orang.”
Ia melanjutkan dengan seruan mendesak untuk dibukanya akses kemanusiaan:
“Engkaulah satu-satunya di antara kami yang tak dapat ditolak masuk. Kami membutuhkan gerbang kemanusiaan untuk dibuka sepenuhnya demi menyelamatkan anak-anak tak berdosa ini. Tak ada waktu lagi.”
Unggahan tersebut ditutup dengan kalimat penuh harap: “Kumohon katakan kau akan pergi. Dengan cinta, Madonna.”
Unggahan Madonna langsung viral, mengumpulkan lebih dari tiga ratusa ribu lebih like dan puluhan ribu komentar dalam hitungan jam seperti dipantau oleh redaksi brtv. Banyak penggemar dan aktivis kemanusiaan memuji kepeduliannya, sementara beberapa netizen mendorongnya untuk menggunakan pengaruhnya dalam kampanye bantuan konkret.
Sementara itu, organisasi kemanusiaan seperti UNICEF dan Save the Children membagikan statistik terbaru tentang korban anak-anak di Gaza, memperkuat pesan Madonna. Diketahui ini bukan pertama kalinya Madonna vokal tentang isu global. Sejak era 90-an, ia aktif mendukung berbagai gerakan sosial, mulai dari AIDS awareness hingga pendidikan anak-anak di Malawi melalui yayasannya, Raising Malawi. Namun, seruan kali ini dinilai lebih politis dan mendesak, mengingat eskalasi konflik Gaza yang terus memakan korban sipil, terutama anak-anak.