KABUPATEN BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Wisata Industri Tahun 2023 yang berlokasi di Primebiz hotel, Cikarang Selatan, Selasa (10/10/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh Pejabat Bupati Bekasi, Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, pengelola kawasan industri, dan 15 perwakilan perusahaan di Kabupaten Bekasi.
Sebagai pembuka, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna turut menyampaikan capaian-capaian yang diperoleh oleh wisata industri pasca launching pada tanggal 29 Mei 2023 kemarin.
“Jumlah wisatawan yang berkunjung sampai datang per 27 Desember 2022 yaitu sudah mencapai 5.845 orang, jumlah hotel yang akan bekerjasama naik menjadi 10 hotel, kemudian jumlah travel yang bekerjasama dalam promosi naik menjadi 20 travel, kemudian jumlah industri yang menerima factory sebanyak dari 20 pabrik menjadi 34 pabrik yang sudah dikunjungi dari target 40,” jelasnya.
Adapun indikator keberhasilan yang telah dicapai mulai 15 Agustus hingga 15 Desember 2024, di antaranya adalah mengadakan roadshow ke 10 kabupaten/kota, jumlah wisatawan capai angka 25.000, terdapat 15 hotel dan 30 travel yang akan lakukan kerja sama, serta terdapat 75 pabrik sebagai destinasi wisata.
Dani Ramdan selaku PJ Kabupaten Bekasi juga menyampaikan kendala dari wisata industri yang tengah berjalan.
“Memang bagi perusahaan ada beberapa effort yang harus dilakukan, setidaknya adalah track atau jalur, agar wisatawan bisa berjalan masuk dengan baik, tapi memang rata-rata pabrik kita, industri kita tidak dibangun dari awal untuk sarana itu, tapi walaupun tidak dengan diberikan ruangan yang khusus saja yang ada display produk dan video, big screen begitu, lalu digambarkanlah bagaimana produk tersebut diciptakan itu sudah cukup,” katanya.
Ia juga menyampaikan perihal wisata industri yang nantinya akan dibuka untuk masyarakat umum.
“Dan supaya wisata industri untuk segmen pelajar ini bisa lebih established dan menjadi ciri dari Kabupaten Bekasi, maka kami akan mendorong bagaimana wisata industri ini tidak hanya untuk pelajar, tetapi juga untuk masyarakat umum, khususnya pelaku bisnis,” sambungnya.
Acara ditutup dengan penandatanganan kesepakatan antara pemerintah Kabupaten Bekasi dengan perusahaan pendukung wisata industri yang disaksikan secara langsung oleh PJ Kabupaten Bekasi dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.
Adapun hasil rapat pembahasan yang diperoleh di antaranya adalah para peserta rapat berkomitmen untuk mendukung program wisata industri Kabupaten Bekasi, para peserta rapat akan menyiapkan pabrik sebagai objek wisata industri dalam waktu yang secepatnya, dan peserta rapat berkomitmen melingkarkan kualitas wisata industri dengan berkolaborasi baik dari sumber dalam negeri maupun luar negeri.
Rencananya pada 3 November mendatang FGD akan diselenggarakan lagi bersama Cikarang Japanese Club guna memperbanyak lagi pabrik-pabrik yang dikunjungi.
Redaksi: Afla Nabila
Editor: Hanifah Nur