BRTV – World Health Organization atau WHO melaporkan penyakit menular seperti diare hingga cacar melonjak di gaza, bahkan lembaga itu juga menyebut resiko kolera dan epidemi lainnya statusnya semakin meningkat.
Krisis air dan sanitasi di gaza yang rusak membuat penduduknya rentan tertular penyakit, hal ini juga diperparah dengan kurangnya air minum bersih serta polutan yang menyebar di setiap kantong pengungsian.
- Ispa
Ispa menjadi penyakit yang paling banyak diidap oleh masyarat gaza di tengah gempuran serangan Israel. sebanyak 54.866 kasus tercatat dengan gejala seperti pilek, batuk, hingga sakit tenggorokan. Namun, penyakit ini sebenarnya sudah banyak menyerang masyarakat gaza bahkan sebelum perang terjadi.
- Diare
Diare tercatat lebih dari 33.551 kasus diare dilaporkan bahkan setengah dari jumlah tersebut merupakan anak di bawah lima tahun.
- Ruam kulit
Sebanyak 12.635 kasus ruam kulit dilaporkan ruam kulit merupakan salah satu tanda kurangnya pasokan air untuk kebersihan.
- Kudis dan Kutu
Sebanyak 8.944 kasus infeksi parasit penyebab kudis dan kutu telah dilaporkan dan menyebabkan rasa gatal yang parah. - Cacar Air
Penyakit selanjutnya yang paling banyak diidap oleh masyarkat gaza adalah cacar air yang saat ini dilaporkan telah mencapai 1.005 kasus. penyakit ini sangat mudah menyerang anak-anak dan juga orang dewasa.
Tentunya hal ini menjadi kondisi yang paling memprihatinkan bagi warga palestina, bahkan pejabat kesehatan palestina mengatakan jumlah korban tewas dalam pengeboman israel selama lima minggu hampir mencapai 11.000 orang.