Prabowo Subianto calon presiden nomor urut 2 berjanji akan memperbaiki kesejahteraan serta kualitas hidup anggota TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara signifikan apabila ia terpilih menjadi presiden pada pilpres 2024.
“Saya juga akan memperbaiki kesejahteraan dan dan kualitas hidup TNI, Polri dan ASN secara signifikan,” kata Prabowo dalam sesi akhir debat ketiga calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.
Prabowo juga memastikan bahwa rentang komando TNI dan Polri akan tetap langsung di bawah presiden guna mempercepat reaksi.
Selain itu, Prabowo juga berkomitmen untuk tetap menjalankan politik bebas aktif, nonblok, menjadi tetangga yang baik bagi semua negara, serta menjalin kerja sama ekonomi.
Selain itu, Prabowo juga berkomitmen akan tetap menjalankan politik bebas aktif, nonblok, menjadi tetangga yang baik bagi semua negara, dan menjalin kerja sama ekonomi.
“Saya bertekad, manakala saya menerima mandat dari rakyat untuk tetap menjalankan politik bebas aktif, nonblok, menghormati semua negara, menjadi tetangga baik bagi semua negara di kawasan kita, menjaga jarak yang tidak terlalu jauh juga tidak terlalu dekat dengan semua kekuatan, menjalin kerjasama ekonomi,” ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Prabowo pun mengucapkan terima kasih atas dedikasi para prajurit TNI, Polri dan ASN atas dedikasi-nya, sehingga Indonesia mampu bangkit menjadi negara maju.
Prabowo juga menyoroti kebutuhan Indonesia untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan up-to-date dengan perkembangan teknologi untuk mendukung pertahanan negara.
Dia menekankan pentingnya memahami sistem pertahanan secara mendalam, bukan hanya menguasai peralatan militer.
Baca juga: Indonesia jadi Garda Terdepan Bela Palestina!
Redaksi: Afla Nabila
2 Responses