ujian praktik sim c telah resmi diubah

BANDUNG – Inspektur Jenderal Polisi Akhmad Wiyagus telah meresmikan perubahan layout ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) khususnya pada praktik ujian SIM C.

Perubahan tersebut dilakukan karena adanya permintaan langsung dari kapolri kepada kakorlantas beberapa waktu yang lalu untuk mengubah pola karena dinilai terlalu sulit bagi para pemohon SIM C.

Masyarakat juga banyak mengaku sudah pernah mengikuti ujian praktik SIM C sebanyak 4 kali dan gagal karena terlalu sulit.

“Saya sebelumnya pernah gagal mengikuti praktik ujian SIM, itu sebelumnya susah, dan gagal empat kali, apalagi waktu ada angka delapan, zigzag. Dan Alhamdulillah dengan adanya perubahan ujian praktik SIM, ini menjadi lebih mudah, saya juga hanya mewakili masyarakat, mengucapkan terimakasih kepada bapak kapolri dan bapak kapolda sehingga ujian praktik SIM ini dibuat menjadi lebih mudah” Ujar Isan pemohon SIM C.

Kombes Pol Kusworo Wibowo juga menjelaskan bahwa ada beberapa rintangan yang diubah seperti menghilangkan rintangan zigzag, angka delapan, dan diganti dengan rintangan huruf S dan beberapa tambahan seperti traffic light dan rambu lalu lintas.

“Bapak Kapolda hadir dan juga ikut meresmikan uji praktik SIM dengan dimensi luas yang sudah diperbesar yang tadinya satu koma dua menjadi satu koma enam. Kemudian tidak ada lagi angka delapan, zigzag, tetapi jalannya sudah lurus kemudian berhenti sesuai dengan traffic light, kemudian huruf U selanjutnya melakukan huruf S dan bercabang dua disesuaikan dengan penguji untuk belok kanan atau kiri kemudian harus berhenti sesuai dengan garis stop yang ada.” Ujar Kusworo Wibowo Kapolres Bandung.

Peresmian perubahan ini juga dilakukan secara serentak per hari Senin di seluruh lantas di polres, polresta, dan Polrestabes se-Indonesia.

Selain untuk meninjau perubahan ujian praktik SIM C di polresta Bandung, kapolda Jawa Barat juga melakukan kegiatan yang sama di polrestabes Bandung dan polres Cimahi

Baca juga: Pertama di Dunia, KBRI Manila Kenalkan Ice Tempe Coffee Latte di Filipina

Redaksi: Yuwana Kurniawan
Editor: Andriansyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *