BRUNEI DARUSSALAM – Selasa, (11/4/2023) Hafidz dan hafidzah muda Indonesia dengan suara emasnya telah ditetapkan menjadi juara pertama (1) dan ketiga (3) dalam Musabaqah Hafal Al-Quran Beserta Pemahamannya, Peringkat Negara Anggota MABIMS Tahun 1444 Hijrah.
Penghargaan dan hadiah telah diserahkan langsung oleh Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam, Haji Hassanal Bolkiah, pada 7 April 2023 dalam Acara Peringatan Nuzulul Qur’an.
“Sangat membanggakan hafidz dan hafidzah muda Indonesia sebagai peserta Musabaqah MABIMS tahun ini, mengingat pertanyaan-pertanyaan para Juri Musabaqah sangat detail, utamanya terkait pemahaman dari beberapa Juz Al-Qur’an yang menjadi pilihan random semua peserta”, ucap KUAI Irwan Iding yang hadir bersama perwakilan dari negara-negara sahabat.
Musabaqah Tilawatil Qur’an akan berlangsung pada 5 dan 6 April 2023, diikuti oleh peserta dari Brunei, Indonesia dan Malaysia. Singapura tidak mengirimkan perwakilan dalam perlombaan tersebut.
Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Bandar Seri Begawan, Irwan Iding, telah hadir dalam seluruh rangkaian kegiatan Musabaqah di Gedung International Convention Center, Bandar Seri Begawan, pada 5 April 2023 hingga 7 April 2023.
Dewan juri Musabaqah dibuat kagum dengan penampilan hafidz dan hafidzah muda Indonesia. Hafidz muda yang dimaksud adalah Muhammad Bagus Masysum (16 tahun) – dari Pesantren Ma’had Tahfiz Al-Qur’an Ibnu Ali Sidoarjo, Jawa Timur, dan Juara MTQ Nasional Indonesia 2022 – menjadi juara pertama tahfidz (Group) 30 Juz Al-Quran dan mendapatkan hadiah sebesar 7.000 BND (atau setara Rp78,66 juta).
Sementara itu, hafidzah muda lainnya adalah Rahmiyatul Khairat (15 tahun) – dari Pesantren Ma’had Tahfizhil Al Qur’an Daarut Taufiq Medan, Sumatera Utara, dan Juara MTQ Nasional Indonesia 2022 – menjadi juara ketiga tahfidz 10 Juz Al-Qur’an (Grup), dan menerima hadiah sebesar 2.000 BND (atau setara Rp 22,47 juta).
Tahun ini merupakan tahun ke-7 penyelenggaraan Musabaqah Hafal Al-Qur’an Beserta Pemahamannya, Peringkat Negara Anggota MABIMS, yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali di Brunei.
Musabaqah diselenggarakan oleh Kementerian Negara Brunei Darussalam (Kementerian Agama), melalui Pusat Pengajian dan Penyebaran Al-Quran MABIMS.
Musabaqah bertujuan untuk antara lain, membantu mencapai Visi dan MIsi MABIMS, sebagaimana disepakati bersama pada Pertemuan MABIMS ke-13 di Yogyakarta, Indonesia. Selain itu, Musabaqah juga bertujuan untuk mendorong proses pengembangan dan penyebarluasan Al-Qur’an, serta pengajarannya di antara negara-negara MABIMS, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.
Baca juga: Inspiratif! Rasul Amin Dirikan Komunitas Mengaji Secara Online
REDAKSI: Alma Magfira